Kadis di Tanggamus Terpapar Covid-19, Ada Penambahan 11 Kasus Baru

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Grafik kasus Covid-19 di Tanggamus terus menanjak.

Terkini, ada 11 kasus baru di Tanggamus, Kamis (12/11/2020), sehingga totalnya ada 98 kasus.

Dari 11 kasus itu, ada seorang kepala dinas di Tanggamus yang terpapar Covid-19.

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Tanggamus dr Eka Priyanto, dari 11 kasus baru tersebut, ada yang berasal dari lanjutan hasil tracing pasien 64 di Kecamatan Gisting yang keluar bertahap.

Kemudian ada kasus baru di lingkungan Pemkab Tanggamus.

Salah satunya seorang kepala dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca juga: Terus Catat Rekor, Kasus Harian Covid-19 di Lampung Bertambah 103

Baca juga: Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Overkapasitas, Pemkot Bandar Lampung Akan Bangun RS Darurat

"Sembilan kasus merupakan tambahan hasil tracing dari kasus pasien 64. Dari kasus itu diadakan tracing sebanyak 25 orang, ada sembilan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Eka dalam rilisnya.

Selanjutnya para pasien diidentifikasi dengan nomor 88 seorang perempuan berusia 65 tahun; pasien 89 seorang perempuan usia 61 tahun; pasien 90 perempuan usia 48 tahun.

Lalu pasien 91 laki-laki usia 43 tahun; pasien 92 perempuan usia 26 tahun; pasien 93 laki-laki usia 51 tahun; pasien 94 laki-laki berusia 3 tahun; pasien 95 laki-laki berusia 6 tahun; pasien 96 laki-laki berusia 48 tahun.

"Selanjutnya terhadap pasien 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96 karena tidak bergejala maka pasien dilakukan isolasi mandiri, yang dipantau oleh tim gugus tugas kecamatan dan tim gugus tugas pekon," terang Eka.

Di luar itu, dua pasien yang dari lingkungan Pemkab Tanggamus dan kasus baru diidentifikasi dengan nomor 97, seorang perempuan berusia 50 tahun alamat di Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.

Lalu pasien 98 laki-laki berusia 40 tahun alamat Kecamatan Gisting.

"Kedua kasus itu merupakan kasus baru yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tanggamus dengan riwayat perjalanan ke zona merah," jelas Eka.

Untuk pasien 97 melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Bandar Lampung dan pasien 98 diisolasi di RS Bhayangkara, Bandar Lampung.

Eka menjelaskan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus akan melakukan tracing lanjutan terhadap orang yang kontak erat dengan para pasien. 

Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pasien, melakukan edukasi kepada masyarakat sekitarnya agar mematuhi protokol kesehatan untuk cegah penularan Covid-19.

Dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin adalah upaya yang bisa dilakukan untuk memutuskan rantai penularan Covid-19.

"Kalau kita bisa melaksanakan protokol kesehatan maka kita bisa menjadi aman, terlindung dari kemungkinan tertular dan bisa produktif kembali," jelas Eka.

Dengan penambahan kasus baru tersebut maka saat ini di Tanggamus jumlah kasus sudah 98 kasus.

Di dalamnya terdiri 35 pasien dalam masa perawatan, 60 orang selesai isolasi, tiga kasus kematian.

Sementara itu, Polres Tanggamus melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan polres yang dilakukan oleh Seksi Profesi dan Pengaman (Sipropam) bersama gabungan seksi lainnya.

Kasi Propam Insoektur Satu Bambang Purwadi, penyemprotan dilakukan di ruang-ruang kerja, tempat pelayanan, pelayanan SIM, hingga tempat ibadah.

"Penyemprotan disinfektan rutin dilaksanakan sebelum personel beraktifitas dan setelah personel selesai bekerja," kata Bambang.

Ia juga haruskan kepada seluruh personil dan masyarakat yang akan memasuki lingkungan Polres Tanggamus untuk dapat mematuhi protokol kesehatan.

"Mari bersama-sama patuhi protokol kesehatan. Di pintu masuk polres kami sudah menyiapkan saran pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebagai usaha pencegahan Covid-19," terang Bambang. 

Rekor Baru

Terus Catat Rekor, Kasus Harian Covid-19 di Lampung Bertambah 103

Kasus harian Covid-19 di Lampung terus mencatatkan rekor.

Bahkan, kali ini menembus tiga digit.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Lampung, tercatat ada 103 kasus baru yang terkonfirmasi Covid-19, Kamis (12/11/2020).

Total kasus Covid-19 di Lampung menjadi 2.548 kasus.

Sebanyak 103 kasus baru ini tersebar di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Lebih mengejutkan lagi, Pesawaran menyumbang 37 kasus baru.

Posisi pertama masih ditempati Bandar Lampung dengan 40 kasus baru.

Selanjutnya ada Lampung Tengah dengan sembilan kasus, Lampung Timur delapan kasus, Metro enam kasus, Tanggamus dua kasus, dan Lampung Barat satu kasus.

Dari total 103 kasus baru tersebut, 93 kasus tidak bergejala.

Selain itu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah dua orang, sehingga total menjadi 110 orang.

Kemudian suspek bertambah 25 kasus, sehingga totalnya menjadi 66 kasus.

Sebelumnya, kasus harian Covid-19 tertinggi di Lampung mencapai 95 kasus, Rabu (11/11/2020).

Dari 95 kasus itu, Bandar Lampung kembali menyumbang kasus terbanyak yakni 36 kasus.

Kemudian diikuti Lampung Tengah 16 kasus, Pesawaran 14 kasus, Tanggamus 9 kasus, Lampung Timur 5 kasus, Lampung Utara 4 kasus, Metro 4 kasus, Lampung Selatan 3 kasus, Pringsewu 3 kasus, dan Tulangbawang 1 kasus.

Sebanyak 77 kasus tidak bergejala, sedangkan 18 pasien bergejala.

Kasus tertinggi ketiga terjadi pada Senin (9/11/2020), dengan penambahan sebanyak 86 kasus Covid-19.

Selanjutnya 62 kasus pada 23 Oktober 2020 dan 58 kasus pada 8 Oktober 2020. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto/Kiki Adipratama)