Kabar Artis
Gisel Akan Diperiksa Polisi Besok Buntut Video Syur Mirip Dirinya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pun mengungkap alasan pemanggilan Gisel.
"Iya sudah (menangkap pelaku)," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Roma Hutajulu kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).
Namun, Roma tidak menjelaskan secara rinci terkait penangkapan seseorang yang diduga penyebar video syur mirip artis GA itu melalui media sosial.
Baca juga: Pengakuan Dua Tersangka Penyebar Video Syur Mirip Gisel Anastasia di Twitter
Baca juga: Gisel Curhat Tentang Kekhawatiran Akan Hari Esok, Gading Marten Beri Komentar Pakai Bahasa Italia
Dia mengatakan, pelaku telah ditahan dan sedang dalam pemeriksaan.
"Tidak hafal (identitas pelaku). Sudah ditahan," katanya.
2. Motif Sebar Video Syur
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap motif dua tersangka penyebar video syur mirip artis GA.
Menurut Yusri, kedua tersangka berinisial PP dan MN memiliki tujuan yang sama.
Kepada polisi saat pemeriksaan dilakukan, mereka mengaku menyebarkan konten video syur mirip artis GA di Twitter demi meningkatkan followers.
"Awalnya adalah dia memang mendapatkan dari salah satu akun media sosial. Kemudian dia share secara masif. Untuk apa? Untuk menaikkan follower mereka," ujar Yusri kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).
Menurut Yusri, tujuan lain dari kedua tersangka setelah memiliki followers dalam jumlah banyak supaya mereka dapat mengikuti kuis berhadiah di media sosial.
"Kedua, untuk mengikuti give away atau kuis kalau follower-nya banyak. Itu pengakuan mereka," katanya.
3. Hadirkan Saksi Ahli
Baca juga: Selebgram Berlliana Buat Parodi Serupa Video Mirip Gisel, Bergoyang di Ranjang Mulut Komat-kamit
Baca juga: Curhat Gisel di Mata Kebanyakan Orang Ia Memiliki Cacat, Tapi Mereka Menyayangi Gempita
Polda Metro Jaya terus mengusut peyebar pertama dan pemeran dalam video porno yang disebut-sebut mirip artis GA.
Karena itu, polisi akan memanggil saksi ahli di bidang informasi dan transaksi elektronik ( ITE) dan artis berinisal GA pada pekan depan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pemanggilan ahli ITE untuk menjelaskan video itu akan dilakukan pada Senin (16/11/2020) mendatang.