Tribun Lampung Tengah

Warga Terusan Nunyai Aniaya Keponakan hingga Tewas, Kesal Tak Dapat Pinjaman Uang dari Ayah Korban

Kasus ini terungkap bermula saat warga menemukan sang keponakan, inisial F, siswa SD, di areal tobong bata dengan tubuh penuh luka di tubuh.

Editor: Reny Fitriani
KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi. Warga Terusan Nunyai Aniaya Keponakan hingga Tewas, Kesal Tak Dapat Pinjaman Uang dari Ayah Korban 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Entah apa yang ada dipikiran EYT (21), warga Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

Ia tega menganiaya keponakan sendiri yang masih berusia 8 tahun hingga tewas.

Motifnya lantaran kesal tidak mendapat pinjaman uang dari ayah korban.

Kasus ini terungkap bermula saat warga menemukan sang keponakan, inisial F, siswa SD, di areal tobong bata dengan tubuh penuh luka di tubuh pada Sabtu (14/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Posisinya (korban) terlungkup dan sudah bersimbah darah. Karena banyak yang teriak minta tolong lalu banyak warga mendatangi lokasi," kata salah seorang warga, Minggu (15/11/2020).

Setelah warga ramai datang, anak berjenis kelamin lelaki itu langsung dibawa ke rumah sakit.

"Kalau dilihat dari luka dan darahnya, kayaknya korban belum lama mengalami luka akibat sayatan senjata tajam," ujarnya.

Setelah itu, warga mulai mengenali korban adalah F, anak dari Romi, warga Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai.

Fi dibawa ke rumah sakit terdekat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek.

Namun sayang, karena luka yang begitu parah, korban tak berhasil diselamatkan.

Polisi langsung melakukan olah tempat perkara dan melakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan diketahui jika pelaku penganiayaan adalah paman korban sendiri yakni EYT.

Polisi lantas memburu pelaku.

"Pelaku pembacokan itu masih berstatus paman korban. Korban mengalami luka bekas sayatan senjata tajam di bagian leher dan paha. Korban tak berhasil diselamatkan setelah sempat dilarikan ke RSUDAM di Bandar Lampung," kata Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, kemarin.

Ia meneruskan, pelaku EYT berhasil ditangkap di Menggala, Kabupaten Tulangbawang.

"Setelah kami lakukan pengejaran, akhirnya EYT kami amankan di tempat persembunyiannya di Menggala, Tulang Bawang, Sabtu sekitar pukul 23.45 WIB," kata Iptu Santoso.

Saat ini pelaku EYT masih diamankan di Mapolsek Terusan Nunyai guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved