2 Pelajar di Pringsewu Terinfeksi Covid-19, Pjs Bupati Lampung Tengah Sudah Sembuh Covid

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dua pelajar di Kabupaten Pringsewu terpapar Covid-19.

Keduanya tertular dari kerabat mereka yang terinfeksi Covid lebih dahulu.

Kasus ini semakin melengkapi jumlah pelajar yang terinfeksi Covid.

Sebelumnya sudah ada tujuh siswa SMP di Kota Metro yang terinfeksi Covid.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr Nofli Yurni mengungkapkan, kedua pelajar tersebut merupakan hasil tracing kontak erat.

Pertama, KR (12), pelajar SMP yang berdomisili di Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu.

KR hasil tracing dari P32 dan P43. Pada 15 November, KR dinyatakan positif Covid berdasarkan uji swab kedua.

Kemudian, pelajar SD, AA (10), domisili di Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu.

Ia merupakan kontak erat dengan P35, Tuan MA. Hasil swab 16 November, AA dinyatakan positif Covid.

Selain dua pelajar ini, terdapat pula seorang pedagang, AR, yang terinfeksi Covid.

Saat ini AR sedang menjalani isolasi di RS Imanuel Bandar Lampung.

Dengan penambahan tiga kasus baru tersebut, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Pringsewu 49 kasus.

Sebanyak 18 orang masih isolasi dan 1 orang meninggal dunia.

2 ASN dan 1 Karyawan Swasta

Penambahan kasus Covid juga terjadi di Kabupaten Tanggamus. Adapun yang terinfeksi Covid yakni dua orang pegawai Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanggamus dan satu karyawan Pertamina. Dengan penambahan kasus tersebut, total ada 105 kasus Covid di kabupaten ini.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus dr Eka Priyanto mengatakan, kasus baru ini dua orang hasil tracing pasien 57 yang merupakan ASN Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanggamus, dan satu orang kasus baru.

Ketiga pasien anyar ini disebut sebagai pasien 103, 104, dan 105 Tanggamus.

Pasien 103, seorang perempuan berusia 51 tahun, tinggal di Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung. Dan pasien 104, seorang laki-laki berusia 40 tahun, dari Kecamatan Kota Agung.

"Pasien kasus 103 dilakukan isolasi mandiri di rumahnya di Bandar Lampung dan pasien kasus 104 isolasi di RSUD Batin Mangunang untuk mendapatkan perawatan sesuai standar Covid-19," jelas Eka.

Keduanya kontak erat dengan pasien 57, ASN Tanggamus Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Dan keduanya pun sama-sama satu kantor.

Sedangkan pasien kasus 105 yang merupakan kasus baru, perempuan berusia 28 tahun dari Kota Agung.

"Pasien 105 merupakan karyawan yang ada di PT Pertamina, Kota Agung. Sebab di perusahaan tersebut setiap dua minggu pekan diadakan rapid tes rutin," jelasnya.

46 Kasus Baru

Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mencatat, ada tambahan 46 pasien Covid pada Senin (16/11/2020).

Adapun rincian kasus tersebut, 28 pasien warga Bandar Lampung, 6 warga Lampung Timur, 4 warga Lampung Utara, 3 warga Tanggamus, 3 warga Pringsewu, dan 2 warga Lampung Tengah.

Sehingga total pasien menjadi 2.753 orang. Lalu pasien yang ditanyakan meninggal dunia ada tambahan 3 orang.

Terpisah, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menjelaskan, pemkot siap mencegah penyebaran Covid saat libur panjang akhir tahun nanti.

"Intinya pengawasan protokol kesehatan masyarakat terus dilaksanakan. Nanti rincinya kita lihat ke depan. Siap siaga," jelasnya, kemarin.

Ia mengatakan, akan terus memaksimalkan kinerja tim partoli disiplin protokol kesehatan.

"Yang lebih penting ini bagaimana 3M harus jalan. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Kalau itu tertib saya yakin covid tidak akan menyerang," kata dia.

Adi Sembuh

Sementara Pjs Bupati Lampung Tengah Adi Erlansyah yang sebelumnya sempat terinfeksi Covid telah dinyatakan sembuh.

Adi bahkan telah kembali bekerja seperti semula.

Hal ini seperti terlihat saat wartawan menemuinya di depan kantor Diskominfotik Lampung, Senin (16/11/2020).

"Alhamdulillah saya dinyatakan sembuh pada 7 November lalu oleh dokter dan Senin kemarin ssya sudah aktif kerja," kata Adi.

Ia menuturkan, hal terpenting untuk bisa sembuh yakni bergembira, perkuat ibadah, konsumsi makanan yang bergizi, makan vitamin c dan Omega 3.

"Jangan lupa perbanyak olahraga ringan dan selalu berpikir positif," katanya.

Ia melanjutkan, siapa saja bisa terkena Corona. Karena itu, harus tetap waspada dimanapun. Ia mengatakan, awalnya juga tidak bergejala dan hanya flu ringan.

Kemudian badan hangat yang diduga tipes atau DBD.

Untuk memastikan itu maka dilakukan swab dengan hasil positif. (Tribunlampung.co.id/dik/tri/som/byu)