Berita Nasional
Dedek 6 Kali Ditikam hingga Tewas, 6 Jam Kemudian Dikubur 4 Pelaku di Kebun Karet
Dedek tiba-tiba ditikam 6 kali oleh para pelaku di sekitaran Bandara Silampari Lubuklinggau.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun) dihabisi 4 orang.
Kejadian di Bandara Silampari Lubuklinggau Minggu (1/11/2020).
Diketahui, Polres Lubuklinggau menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
Empat pelaku itu Ari Munandar (25 tahun) Warga Gangg Lahat Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Ri (17 tahun) Warga Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.
Kemudian RA (18 tahun) Warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Serta AL (18 tahun) warga JL. KBS Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
Baca juga: Innova Berdarah di Sumsel, Satu Keluarga Ditikam Kerabat Sendiri di Dalam Mobil
Baca juga: Ibu Muda Ditikam Tetangga hingga Tewas, Warga Tak Berani Menolong
Jasad Abdie Haqim Perdana dikubur para pelaku di sebuah kebun karet, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Rafael Jaya Lingga mengatakan, kasus ini bermula pertama kali pada hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, WA mengajak Dedek menuju rumah kontrakan AL.
Setiba di rumah AL, mereka bertiga bertemu dengan tiga rekannya yakni Ari Munandar, RI dan RA.
Setelah itu Dedek diajak tersangka AL dan WA pergi menuju belakang Bandara Silampari Lubuklinggau dengan alasan menemui bibinya.
"Setiba di lokasi kejadian AL langsung menusuk Dedek dari belakang sebanyak enam kali, dan AL juga menusuk leher Dedek. Keduanya meninggalkan Jasad Dedek dipiggir jalan," ungkap Rafael pada wartawan, Selasa (17/11/2020).
Kemudiaan sekitar pukul 24.00 WIB, AL, RI dan RJ mengubur jasad Dedek di kebun karet dekat pagar Bandara Silampari Lubuklinggau kurang lebih berjarak 30 meter dari lokasi eksekusi mereka membunuh Dedek.
"Kurang lebih jaraknya sekitar 30 meter, jaraknya antara eksekusi dengan mereka menguburkan jasad Dedek sekitar 6 jam, yang mengeksekusi semunya adalah AL," ujarnya.
Hasil introgasi motif mereka menghabisi nyawa Dedek hanya untuk menguasai motor korban.
Kemudian RI dan RA bertugas menjual motor korban dan menikmati uangnya.
Baca juga: Bela Kakak Kandung, Pemuda Tikam Kakak Ipar hingga Tewas
Baca juga: Gadis 18 Tahun Tikam Driver Taksi Online, Pelaku Sempat Minta Antarkan ke Hotel