Tribun Lampung Tengah
Pembangunan Masjid dengan Biaya Rp 2,6 M di SMKN 2 Terbanggi Besar Tersendat Akibat Covid
pembangunan masjid yang diinisiasi oleh hampir seluruh wali murid dan siswa sejak satu lebih kurang dua tahun terakhir tersendat pengerjaannya.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Keinginan orangtua dan siswa SMKN 2 Terbanggi Besar untuk memiliki sarana masjid di dalam lingkungan sekolah mereka, tampaknya harus tertahan.
Pasalnya, pembangunan masjid yang diinisiasi oleh hampir seluruh wali murid dan siswa sejak satu lebih kurang dua tahun terakhir tersendat pengerjaannya akibat dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Otomatis, kegiatan belajar mengajar yang saat ini masih dilakukan secara daring, berimbas pada kegiatan donasi yang biasa dilakukan wali murid, siswa dan pihak sekolah.
Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar Ali Rosad mengatakan, pembangunan masjid yang diberi nama Nurul Jihad itu memakan biaya total sebesar Rp 2,6 miliar dan ditargetkan selesai dalam waktu cepat.
"Masjid Nurul Jihad rencanannya bisa menampung 2000 siswa dan tenaga pengajar di sini (SMKN 2 Terbanggi Besar), dan akan dibangun tiga lantai, sehingga siswa bisa salat Zuhur dan Ashar di sekolah. Karena keinginan mendirikan masjid ini pun datangnya dari siswa dan wali murid," kata Ali Rosad, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Dilirik Tokopedia, 3 Siswi SMKN 2 Terbanggi Besar Ciptakan Tiwul Bercita Rasa Tinggi
Baca juga: Warga Yukum Jaya Buat Kreasi Penganan Pisang Berbalut Keju Mozarella
Ia menjelaskan, selama ini proses pembangunan yang sudah berjalan pendanaannya menggunakan dana infak seikhlasnya dari siswa setiap hari, dan donasi dari donatur dan orangtua siswa juga secara sukarela.
"Tapi saat ini kondisinya sedikit sulit karena saat ini masih pandemi Covid-19. Siswa juga masih belajar daring, sehingga untuk pengerjaan masih sedikit tersendat terkait pembiayaan," imbuhnya.
Untuk tahap pengerjaan bangunan awal masjid sejak 2018 lalu, telah memakan biaya sebesar lebih kurang 848 juta, dan semuanya tercatat dalam kas kegiatan sekolah.
"Terimakasih untuk siswa, walimurid serta masyarakat yang sudah berdonasi untuk pembangunan awal masjid. Kami juga memohon bantuan dalam pembangunan masjid ini dan bagi donatur yang akan membantu pembangunan silahkan hubungi Panitia Pembangunan Bapak Hariyadi Ibrahim, atau via transfer ke Bank BRI 5596-01-011593-53-5 atas nama Tim Pembangunan Masjid SMKN Terbanggi Besar," harapnya. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)