8 Pegawai Inspektorat Lampung Positif Corona, Adi Erlansyah Perintahkan WFH

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak delapan pegawai Inspektorat Provinsi Lampung terpapar positif corona.

Para pegawai pun diinstruksikan untuk bekerja di rumah (work from home) selama empat hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Inspektorat Provinsi Lampung Adi Erlansyah, Kamis (19/11/2020).

"Iya benar, kemarin sore ada delapan orang yang hasil swabnya positif. Saat ini kantor untuk empat hari ke depan kita tutup dulu," kata Adi Erlansyah yang juga Pjs Bupati Lampung Tengah ini.

Adi Erlansyah menjelaskan, awalnya ada salah satu pegawai Inspektorat pada Selasa kemarin yang positif.

Hari Rabu ditracing timnya dan diperiksa langsung swab dengan hasilnya 8 orang positif.

Baca juga: Ada 8 Kasus Baru Covid-19 di Way Kanan, 4 asal Way Tuba

Baca juga: Dokter RSUD Pesawaran Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup Sementara

“Jadi mereka ini tidak bergejala. Hanya satu yang dirawat di RS dan sisanya diisolasi mandiri,” imbuhnya.

Untuk itu, Adi Erlansyah memerintahkan pegawainya bekerja di rumah.

Kemungkinan kantor sudah mulai buka pada Senin (23/11/2020) mendatang.

Dia berharap tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 di lingkungan kantornya.

Adi menduga ada beberapa pegawainya yang terjangkit saat bertugas ke daerah.

"Memang kita sekarang ini sedang melakukan pemeriksaan ke kabupaten dan kota, tim ini masuk ke kantor kantor dinas di daerah juga," kata Adi yang juga baru sembuh dari virus corona ini.

Untuk itu, dia menarik seluruh pegawai yang bertugas di daerah.

“Jadi sekarang tidak ada yang ke lapangan dulu. Mungkin bisa dikerjakan di kantor atau di rumah dengan penerapan WFH,” imbuhnya.

72 Kasus Baru

Kasus Covid-19 di Lampung kembali bertambah 72 kasus, Kamis (19/11/2020).

Total ada 2.977 kasus di Lampung sejauh ini.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dari 72 kasus ini, 36 kasus berasal dari Bandar Lampung.

Selanjutnya Lampung Tengah 11 kasus, Way Kanan 8 kasus, Pesawaran 7 kasus, dan Lampung Timur 3 kasus.

Tanggamus dan Pringsewu 2 kasus, serta Lampung Selatan, Metro, dan Tulangbawang masing-masing 1 kasus.

Tambahan 72 kasus baru tersebut, ada 23 orang bergejala dan 49 orang lainnya tidak bergejala.

Sedangkan kasus suspek bertambah 54 orang, sehingga totalnya menjadi 139 kasus.

Kemudian sebanyak 1.701 pasien telah dinyatakan sembuh dan 140 orang meninggal dunia. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)