Berita Nasional

Lurah Petamburan Positif Covid-19, Bukan Terpapar di Acara Habib Rizieq

Hasil positif Covid-19 didapat setelah Lurah Petamburan Setiyanto melakukan tes kesehatan

Editor: wakos reza gautama
 Dokumentasi YouTube Front TV
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020)   

Namun, sebelum menyampaikan klarifikasinya, Setiyanto dan semua undangan diwajibkan menjalani tes swab antigen.

"Pada saat hadir dilakukan tes swab antigen dinyatakan reaktif Covid-19," ujar Yusri.

Baca juga: Terkait Kerumunan Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Diperiksa Polisi Hari Jumat

Baca juga: Baru Menikah Suami Tewas Kecelakaan, Istri: Saya Masih Belum Percaya

Setelahnya, Setiyanto menjalani tes swab PCR di Puskesmas Petamburan. Hasilnya, ia dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala.

Saat ini, Setiyanto masih menjalani isolasi mandiri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Bukan karena Acara Habib Rizieq

Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu menegaskan, Lurah Petamburan Setiyanto bukan terpapar Covid-19 dari acara maulid nabi sekaligus pernikahan putri Rizieq Shihab.

Ia pun menyesalkan berkembangnya isu yang mengaitkan status positif Covid-19 Lurah Petamburan dengan acara di markas Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

"Jadi jangan salah, Pak Lurah itu positif Covid-19 bukan karena acara itu," kata Yassin kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Yassin menegaskan, Setiyanto tak menghadiri acara yang digelar pada Sabtu pekan lalu itu.

Selaku Lurah, Setiyanto hanya memantau situasi wilayah saat acara itu berlangsung.

"Lagipula itu kan acara hari Sabtu. Masa langsung positif, enggak dong. Kan ada masa inkubasi," ujarnya.

Oleh karena itu, Yassin yakin Setiyanto tertular Covid-19 saat melakukan aktivitas lain.

Baca juga: Wakil Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Terkait Kerumunan di Acara Habib Rizieq

Baca juga: Gelapkan Uang Arisan Rp 1 Miliar, Lusi Tania Kini Menghilang

Meski demikian, Yassin memastikan pihaknya terus meningkatkan kesiagaan pasca digelarnya acara yang menimbulkan kerumunan itu.

Warga yang sehabis acara itu dan kemudian merasakan gejala mirip Covid-19 pun diimbau segera melapor ke Puskesmas.

"Warga kita imbau kalau ada yang sakit lapor ke kita. Puskesmas itu buka 24 jam. Tapi saat ini belum bisa kita tracking karena belum ada kasus (dari kluster acara Rizieq)," ucapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved