Pembegalan di Lampung Tengah
Begal Sadis di Depan Pintu Tol Terusan Nunyai, Sopir Mobil Pikap Disabet Pakai Badik
Dua pelaku pembegalan di Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah tergolong sadis.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Dua pelaku pembegalan di Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah tergolong sadis.
Mereka tega melukai korbannya yang saat itu sedang mengendarai mobil pikap.
Keduanya yakni Rustam (22), warga Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, dan Aris (19), warga Kampung Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai.
"Kedua pelaku ini mencegat mobil korban. Korban turun lalu disabetkan senjata tajam jenis badik ke arah badan dan wajah korban, sehingga mengalami luka sayatan di pipi dan hidung," jelas Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso, Jumat (20/11/2020).
Setelah mendapatkan telepon genggam dan dompet milik korban, keduanya langsung melarikan diri.
Namun, keduanya dibekuk hanya beberapa jam seusai beraksi.
Baca juga: BREAKING NEWS Begal Mobil Pikap di Depan Pintu Tol, 2 Pelaku Diciduk Polsek Terusan Nunyai
Baca juga: Pengakuan Begal di Jalinteng, Tak Sempat Buang Sajam saat Ditangkap Polisi
Saat ini Rustam dan Aris masih diamankan di Mapolsek Terusan Nunyai.
Keduanya dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.
Mereka ditangkap Polsek Terusan Nunyai karena membegal sopir mobil pikap di depan pintu tol Gunung Batin Udik, Minggu (15/11/2020) lalu.
Korbannya adalah Beni (22), warga Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.
"Saat mendapatkan laporan korban, tim Reskrim Polsek Terusan Nunyai langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku," kata Kapolsek Terusan Nunyai Iptu Santoso, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Jumat (20/11/2020). (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)