Bandar Lampung Tribun

HUT PGRI ke-75 Herman HN Minta Guru Tetap Eksis Berikan Pendidikan Berbobot

Ia berharap, agar guru mampu bersikap adaptif dalam mencerdaskan siswa-siswi sesuai di jenjang pendidikan yang mereka ajarkan.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Romi Rinando
Foto doc humas pemkot.   
Herman HN dalam peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional 2020, di SMPN 23 Bandar Lampung, Selasa (24/11/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta setiap guru yang tergabung ke dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk mengembagkan kualitas diri.

"Semua guru di Bandar Lampung harus kompak, bekerja sama untuk peningkatan kualitas pendidikan," kata Herman HN dalam peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Nasional 2020, di lingkungan SMPN 23 Bandar Lampung, Selasa (24/11/2020).

Herman menilai, jasa para guru untuk mencerdaskan anak bangsa sangat besar dan tak bisa dihitung dan dinilai

"Bukan hanya keilmuan, tetapi setiap guru juga harus mampu untuk meningkatkan iman dan taqwanya," ungkap Herman

Ia berharap, agar guru mampu bersikap adaptif dalam mencerdaskan siswa-siswi sesuai di jenjang pendidikan yang diajarkan.

"Guru harus terus eksis memberikan pendidikan yang berbobot. Peserta didik diharapkan memiliki budi pekerti yang baik," harap Herman.

Herman HN hadiri HUT PGRI Kota Bandar Lampung di SMPN 22
Herman HN hadiri HUT PGRI Kota Bandar Lampung di SMPN 22 (Foto doc humas pemkot.   )

Baca juga: Disdikbud Lampung Harap 9.000 Guru Honorer di Lampung Bisa Diangkat Jadi PPPK

Baca juga: Tersedia Kuota 2.000 PPPK untuk Guru Honor di Bandar Lampung

Baca juga: PGRI Sebut Masih ada 4 Ribuan Guru di Bandar Lampung Masih Berstatus Kontrak

Sementara itu, Ketua PGRI Bandar Lampung Yuni Herwanto mengatakan peringatan HUT PGRI dan HGN dihadirkan secara berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Tahun ini, berkenaan dengan covid-19, sebagaian peserta upacara peringatan hadir dalam bentuk virtual," kata dia.

Ia juga mengatakan, PGRI turut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19 melalui bhakti sosial.

Menurutnya, bakti sosial tersebut merupakan salah satu implementasi peran guru sebagai pemberi layanan jasa.

"PGRI juga mengadakan bakti sosial dengam memberikan sejumlah sembako," jelasnya.

"Diberikan kepada sejumlah rumah yatim, kaum dhuafa dan pihak lain yang membutuhkan," lanjut dia.  (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved