Kasus Corona di Tanggamus

Ada 2 Kasus Baru Covid-19 di Tanggamus, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kasus kematian akibat Covid-19 di Tanggamus bertambah satu, sehingga kini ada enam kasus kematian.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Freepik
Ilustrasi. Kasus kematian akibat Covid-19 di Tanggamus bertambah satu, sehingga kini ada enam kasus kematian. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Kasus kematian akibat Covid-19 di Tanggamus bertambah satu, sehingga kini ada enam kasus kematian. 

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus, ada penambahan dua kasus baru, Jumat (27/11/2020).

Namun, salah satu pasien meninggal dunia.

"Ada penambahan dua kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya merupakan kasus baru. Satu di antaranya adalah berita duka," jelas Eka melalui rilis, Sabtu (28/11/2020).

Kedua kasus tersebut diidentifikasi sebagai pasien nomor 148, seorang perempuan berusia 58 tahun di Kecamatan Gisting. 

Mulanya pasien diantar keluarganya berobat ke RS Airan Raya, Jatiagung, Lampung Selatan, 22 November 2020.

Baca juga: Catat Rekor Baru, Bertambah 157 Kasus Covid-19 di Lampung Hari Ini

Baca juga: Susah Terapkan Protokol Kesehatan di Bandar Lampung, Pol PP Harus Kucing-kucingan

Saat itu keluhannya badan panas, batuk disertai sesak napas dan diare. 

Pasien memiliki riwayat perjalanan ke zona merah Bandar Lampung pada tiga pekan lalu.

Kemudian oleh tim medis dilakukan beberapa tindakan, salah satunya pemeriksaan swab. 

Sambil menunggu hasil swab keluar, pasien 148 menjalani perawatan di ruang isolasi dengan status suspek Covid-19

Lantas 26 November 2020, keluar hasil swab dari Balai Laboratorium Kesehatan Lampung nomor 800/2200/V.02.7/XI/2020 dengan hasil positif Covid-19

"Kemudian pasien 148 tetap diisolasi di RS Airan Raya untuk mendapatkan penanganan atau tindakan lebih lanjut sesuai dengan tata laksana kasus Covid-19," kata Eka.

Sementara pasien yang meninggal dunia diidentifikasi nomor 149, perempuan berusia 64 tahun, dari Kecamatan Bulok. 

Pada 18 November 2020 pasien diantar oleh keluarga berobat ke RS Mitra Husada Pringsewu dengan keluhan sesak napas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved