Berita Nasional

RS Ummi Bogor Diusut Polisi, Bima Arya: Diduga Melanggar Prosedur Tes Swab Rizieq Shihab

Dugaan pelanggaran prosedur tes swab Rizieq Shihab oleh RS Ummi kini diusut polisi dan pemerintah daerah.

tribunnews
Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab menyapa pengikutnya setibanya di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tes swab terhadap Rizieq Shihab yang dilakukan di RS Ummi Kota Bogor oleh lembaga kesehatan MER-C diduga melanggar prosedur.

Dugaan pelanggaran prosedur oleh RS Ummi kini diusut polisi dan pemerintah daerah.

Bima Arya bahkan menegaskan, jika nanti terbukti RS Ummi ikut menutupi soal swab Rizieq Shihab, RS Ummi dijerat dengan masalah tindak pidana. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan kepolisian mengusut dugaan pelanggaran prosedur pelaksanaan tes usap (swab) terhadap pimpinan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, di Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap prosedur pengambilan sampel untuk tes wab Rizieq yang disebut telah dilakukan tim medis dari lembaga kesehatan MER-C.

"Ini sedang didalami, kami bekerja sama dengan kepolisian. Ini bagian dari kesepakatan. Ketika pengambilan itu (swab) semua harus sesuai prosedur dan aturan, intinya itu," kata Bima, Sabtu (28/11/2020).

Bima menyatakan, setiap orang yang terlibat dalam pengambilan tes swab Rizieq di rumah sakit juga akan ikut diperiksa, termasuk manajemen RS Ummi, tempat Rizieq dirawat.

Baca juga: Kerumunan di Acara Pernikahan Anak Rizieq Shihab Ada Unsur Pidana, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sebut Status Rizieq Shihab ODP: Kontak Erat dengan Pasien Positif Corona

Ia meminta RS Ummi bersikap kooperatif dan terbuka.

Jika nanti terbukti RS itu ikut menutupi masalah, RS tersebut dijerat dengan masalah tindak pidana.

"Siapa saja yang ada di situ, kan harus ada sanksinya. Ini harus ada kejelasan. Pak Kapolres juga mengingatkan kepada rumah sakit, semua ada aturannya, dan semua berkewajiban untuk memberikan keterangan," ujar dia.

Bima mengaku telah menegur keras RS Ummi yang tidak mengetahui adanya kegiatan tes swab terhadap Rizieq saat dia dirawat di tempat itu.

Bima menegaskan, rumah sakit seharusnya mengetahui siapa saja orang yang datang atau berkunjung.

"Kami tegur. Rumah sakit ini kan punya sistem, masa nggak tahu ada orang yang datang.

Bisa di-swab tapi tidak diketahui. Saya, Kapolres, Dandim, masuk dicek, masa tim medis dari luar masuk untuk swab tidak ketahuan," imbuh dia.

Rizieq disebut telah melakukan tes swab secara diam-diam tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit dan Pemkot Bogor saat dirinya dirawat di RS Ummi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved