Penganiayaan di Lampung Tengah
Sempat Pingsan, Siswi SMP di Trimurjo Dilarikan ke RS Seusai Dihajar Ayah Kandungnya
D (16), warga Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, mengalami luka lebam karena dihajar ayah kandungnya sendiri.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - D (16), warga Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, mengalami luka lebam karena dihajar ayah kandungnya sendiri.
Akibatnya, D pun harus mendapatkan perawatan ke rumah sakit.
Bahkan, bocah perempuan itu sempat pingsan akibat menerima pukulan di bagian wajahnya.
Tetangga korban yang enggan disebut namanya menjelaskan, siswi SMP itu tergeletak tak berdaya seusai ditinju ayahnya, Manto (43).
"Korban dipukul berkali-kali hingga terbentur lantai dan bagian mata dan pipinya memar. Selain itu, korban juga langsung pingsan, tak sadarkan diri," kata warga tersebut, Kamis (26/11/2020).
Melihat korban terkapar, para tetangga langsung berdatangan.
Baca juga: BREAKING NEWS Pria di Trimurjo Tinju Wajah Anak Perempuannya karena Tak Diberi Uang
Baca juga: Gara-gara Duit BLT, Ayah di Trimurjo Lampung Tengah Tega Pukuli Anak Perempuannya
Mereka melihat Manto masih terbakar emosi.
"Warga langsung menolong korban yang sudah dalam kondisi pingsan. Setelah itu dibawa untuk mendapatkan perawatan ke Rumah Sakit Mardiwaluyo (Metro)," bebernya.
Gara-gara Duit BLT
Kepada polisi, Manto mengaku telah menganiaya putrinya.
Masalah tersebut dipicu uang bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.
Kepada penyidik Polsek Trimurjo, Manto mengatakan, awalnya ia meminta uang Rp 300 ribu yang baru saja diambil anak perempuannya, D (16), di Kantor Pos Trimurjo.
Alasannya, uang itu akan dipakai untuk kebutuhan keluarga.
"Saya minta uang itu, tapi gak dikasih anak saya. Saya tiba-tiba saja kesal karena uang gak dikasih anak saya," jelasnya, Minggu (29/11/2020).