Tribun Bandar Lampung

Suka Duka Odha Lampung Melewati Pandemi Covid-19, Sempat Kesulitan Mendapat Obat

Saat itu, obat yang biasa diminumnya sempat kosong. Padahal, ODHA wajib minum obat agar bisa menekan penyebaran virus HIV di dalam tubuh.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Odha AE. Suka Duka Odha Lampung Melewati Pandemi Covid-19, Sempat Kesulitan Mendapat Obat 

RB lalu mencoba untuk bangkit dari keterpurukan dengan cara berdamai pada dirinya sendiri, dan menerima kenyataan kalau dirinya adalah ODHA.

Ia mulai rutin meminum obat dari dokter.

Ia juga ingin hidupnya berarti, karena itu saat ini ia menjadi pendamping sebaya dari Jaringan Odha Berdaya (JOB) bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek.

Pendamping sebaya tugasnya mendampingi orang-orang yang baru saja menjadi ODHA.

Seperti bagaimana cara minum obat, efek samping obat, dan sebagainya.

Termasuk memberikan semangat.

Odha lain AE dan anak bungsunya juga dinyatakan positif HIV/AIDS akhir tahun 2017 berdasarkan pemeriksaan dokter.

Keduanya tertular dari suami AE yang merupakan pengguna narkoba.

Saat pertama tahu dirinya positif HIV/AIDS bersama sang anak, AE sangat terpukul.

Namun ia sadar masih memiliki tiga orang anak dan harus bertahan untuk mereka.

Dari sana, AE berusaha bangkit.

Ia mulai berkonsultasi dengan dokter dan akhirnya rutin mengonsumsi obat.

Saat ini, ia juga tergabung dalam Ikatan Perempuan Positif Indonesia yang 90 persennya adalah ODHA.

Dalam perkumpulan ini, mereka saling menguatkan dan membantu.

"Saya ingin memberi semangat dan memberitahu mereka kalau mereka tidak akan pernah sendirian," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved