Berita Regional

Dua Harimau Berkeliaran Masuk Kampung Danau Kembar, Warga Ketakutan dan Pasang Meriam

Hasil koordinasi dengan petugas BKSDA Sumbar, harimau tersebut mesti diusir dengan bunyi-bunyian.

Editor: Romi Rinando
Helloriau.com/TribunPekanbaru
ilustrasi penampakan harimau  

“Jadi, kemungkinan memang dua harimau berbeda. Tidak mungkin dalam waktu cepat harimau muncul di dua lokasi. Jaraknya sekitar 2 kilometer dengan medan berlurah.

Dari laporan warga, harimau di Lurah Ingu lebih besar dibandingkan di Rawang Gadang,” ujar Eka.

Eka melanjutkan, mulai Rabu malam tim BKSDA Sumbar berjaga-jaga di Lurah Ingu.

Petugas membunyikan meriam karbit. Selain itu, pihak nagari, kecamatan, dan polse sudah menyusun daftar ronda warga di kedua jorong untuk mengingatkan warga agar berhati-hati berkegiatan di ladang.

Kepala Resor Konservasi Wilayah Solok BKSDA Sumbar Afrilius mengatakan, lokasi kemunculan harimau sekitar 1 kilometer dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan berbatasan dengan Suaka Margasatwa Tarusan Arau Hilir.

“Dugaan kami memang harimau dari TNKS yang keluar,” kata Afrilius, Rabu siang. Afrilius menjelaskan, terakhir kali harimau muncul di Jorong Lurah Ingu sekitar pukul 03.00 dan sempat memangsa dua ekor anjing.

Tim BKSDA Sumbar bersama unsur kepolisan, BPBD, TNKS, satpol PP, dan lainnya masih berjaga di lokasi untuk melakukan pengusiran.

Terkait kemungkinan adanya dua harimau yang berkeliaran, Afrilius mengatakan, tim sedang memastikan.

Dua tim dari BKSDA Sumbar diturunkan untuk mengusir harimau di dua jorong sekaligus untuk memastikan jumlah individu harimaunya.

Video harimau berkeliaran di sepanjang jalan raya di Jorong Rawang Gadang viral di media sosial sejak Rabu malam.

Dari sejumlah video yang Kompas amati, harimau sempat tidur di tengah jalan raya, berlarian, dan berjalan ke arah mobil yang hendak melintas.

Pada Jumat (27/11/2020) lalu, BKSDA Sumbar melepasliarkan sepasang harimau sumatera bersaudara Putra-Putri Singgulung di salah satu suaka margasatwa di Kabupaten Solok.

Kata Kepala BKSDA Sumbar Erly Sukrismanto, Sabtu (28/11/2020), lokasinya masih di bentangan TNKS.

Ketika ditanyakan kemungkinan harimau di video itu salah satu di antara Putra-Putri Singgulung, Erly mengatakan, sudah meneruskan informasi itu ke petugas BKSDA Sumbar. “

Sudah saya share ke kawan-kawan untuk dicek dan dikenali,” kata Erly melalui pesan tertulis, Rabu (2/12/2020) malam.(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Saat Pintu Dibuka, Sosok Harimau Tidur di Teras: 2 Raja Hutan Lesehan di Jalan: Warga Pasang Meriam

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved