Berita Nasional

Mengapa Kelompok Ali Kalora Sulit Ditangkap Aparat TNI dan Polri?

Ali Kalora ditetapkan menjadi target sasaran Satgas Tinombala. Hingga kini, Ali Kalora dkk belum tertangkap

Editor: wakos reza gautama
Dok Polri
Ali Kalora dan kelompoknya diburu aparat TNI/Polri 

Maka dari itu, Awi mengatakan, aparat harus menyusuri berbagai jalan tikus di dalam hutan tersebut.

Di sisi lain, kelompok MIT disebut sangat menguasai medan.

Menurut Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, Ali Kalora merupakan mantan penebang kayu sehingga menguasai jalur di dalam hutan.

Namun, saat ini, polisi mengatakan bahwa kelompok tersebut sudah terdesak karena kehabisan bekal.

Maka dari itu, anggota kelompok MIT meneror masyarakat, meminta makanan, mencuri, atau merampok dengan kekerasan hingga pembunuhan.

Awi mengatakan, tim gabungan akan memantau apabila kelompok MIT turun dari gunung untuk meminta makanan kepada warga.

"Dia naik turun, naik turun gunung. Ini yang tentunya menjdi evaluasi Satgas Tinombala Densus 88 Antiteror, Polda Sulteng, BKO TNI di sana, termasuk Brimob, ini menjadi bahan mereka untuk mengambil langkah-langkah dalam melakukan pengejaran," ucap Awi.

Klaim Ada Progres

Meski prosesnya begitu panjang, Polri mengklaim kinerja Satgas Tinombala telah membuahkan hasil.

Dari daftar pencarian orang (DPO) yang dirilis Polri, terdapat tujuh anggota yang telah ditangkap sehingga tersisa 11 orang.

"Makanya tadi saya sampaikan per tanggalnya kapan DPO yang 7 orang ketangkap, baik itu hidup maupun meninggal dunia. Bawasannya apa, progresnya itu ada, mereka pun juga kita lakukan penindakan," ungkap Awi.

Dari tujuh anggota itu, lima orang meninggal dunia.

Rinciannya, Rajif Gandi Sabban alias Rajes meninggal pada 25 April 2020, Ali alias Darwin Gobel meninggal pada 15 April 2020, Muis Fahron alias Abdullah meninggal pada 15 April 2020.

Terbaru, Wahid alias Aan alias Bojes dan Azis Arifin alias Azis meninggal dalam kontak tembak dengan aparat pada 17 November 2020.

Satu anggota bernama Udin alias Usman menyerahkan diri pada 17 Maret 2020.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved