Tribun Lampung Selatan

Libatkan 9 Orang Termasuk Polisi dan Anggota DPRD, Perampas Truk di Tanjung Bintang Diamankan

Bahkan, disebut-sebut ada keterlibatan oknum anggota DPRD, PNS Dinas Perhubungan, eks anggota polisi, dan oknum anggota polisi aktif.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
ist
Ilustrasi. Polisi mengamankan dua pelaku perampasan truk Hino yang terjadi di Jalan Ir Sutami, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Senin (30/11/2020) lalu. 

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, diduga ada keterlibatan oknum anggota DPRD Lampung Utara, oknum PNS Dinas Perhubungan, pecatan anggota Polri, dan oknum anggota Polri aktif.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Muslimin Ahmad mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dikembangkan.

"Tersangka yang baru ditangkap kan satu orang. Untuk delapan pelaku lainnya masih dalam pengembangan," kata Muslimin, Jumat (4/12/2020).

Terungkapnya kasus ini setelah korban Eko Susanto (25), warga Desa Lematang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, mengaku telah kehilangan truk Hino BE 9162 CE warna hijau ke Polsek Tanjung Bintang.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B-942/XII/2020/Spk/Sek Tanjung Bintang/Res Lamsel disebutkan, Eko menjadi korban pencurian mobil saat melintas di Jalan Ir Sutami sebelum gerbang masuk PT CJ Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, pada 30 November 2020 lalu sekitar pukul 14.10 WIB.

Awalnya korban membawa mobil tersebut dan tiba-tiba dicegat oleh tiga orang yang mengendarai mobil.

Alasan ketiga orang tersebut lantaran korban sudah menunggak pembayaran di leasing berbulan-bulan.

Namun, itu hanya akal-akalan pelaku.

Ketiga orang itu pun mengambil secara paksa kendaraan korban.

Lalu korban diturunkan di depan PT Garuda Food Sukabumi, Bandar Lampung.

Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Bintang.

Diduga, ada keterlibatan oknum anggota DPRD dalam kasus tersebut.

Namun, belum diketahui sejauh mana keterlibatannya.

Belakangan diketahui, dua dari delapan pelaku yang masih berstatus DPO merupakan anggota Polri aktif.

"Masih kita kembangkan untuk membuktikan sejauh mana keteribatan mereka (pelaku lainnya)," kata Muslimin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved