Tribun Lampung Selatan
Libatkan 9 Orang Termasuk Polisi dan Anggota DPRD, Perampas Truk di Tanjung Bintang Diamankan
Bahkan, disebut-sebut ada keterlibatan oknum anggota DPRD, PNS Dinas Perhubungan, eks anggota polisi, dan oknum anggota polisi aktif.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Polisi mengamankan dua pelaku perampasan truk Hino yang terjadi di Jalan Ir Sutami, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Senin (30/11/2020) lalu.
Pelaku Fahri Andrean (23) diamankan polisi di kediamannya di Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (2/12/2020).
Polisi juga menangkap seorang pelaku lainnya yang merupakan penadah kendaraan hasil curian.
Dalam kasus ini, diduga ada sembilan orang yang ikut terlibat.
Bahkan, disebut-sebut ada keterlibatan oknum anggota DPRD, PNS Dinas Perhubungan, eks anggota polisi, dan oknum anggota polisi aktif.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan Iptu Edi Yulianto membenarkan penangkapan pelaku pencurian truk yang terjadi di wilayah Kecamatan Tanjung Bintang.
Baca juga: Oknum Anggota DPRD, PNS, hingga Polisi Diduga Terlibat Pencurian Mobil di Lampung
Baca juga: Tak Tahu Ada Rapid Test, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Bubarkan Kerumunan KPPS
Baca juga: Chord Gitar Lagu New Years Day Taylor Swift, Lirik Lagu New Years Day
“Benar ada dua orang yang diamankan. Satu orang pelaku, satunya lagi penadah,” kata Edi, mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution, kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (4/12/2020).
Edi mengatakan, kasus perampasan truk itu masih dalam pengembangan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi perampasan truk Hino BE 9162 CE warna hijau ini melibatkan sedikitnya sembilan orang.
Satu pelaku merupakan penadah kendaraan hasil curian.
Aksi kejahatan tersebut diduga juga melibatkan oknum anggota polisi.
DPRD, PNS, hingga Polisi
Penangkapan Fahri Andrean (23), pelaku pencurian mobil, oleh anggota Polsek Tanjung Bintang, Rabu (2/12/2020), menguak keterlibatan sejumlah pelaku lainnya.
Dari kicauan warga Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan ini, terdapat delapan tersangka lain yang masih dalam pengejaran polisi.