Tribun Way Kanan
Warga Way Kanan Temukan Benda Diduga Granat di Kebun Karet
Warga Way Kanan menemukan benda diduga granat di kebun karet di Kampung Bratayudha, Kecamatan Umpu Semenguk, Way Kanan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KANAN - Seorang warga Way Kanan menemukan benda diduga granat di kebun karet di Kampung Bratayudha, Kecamatan Umpu Semenguk, Way Kanan.
Warga yang menemukan benda diduga granat tersebut adalah Yuyun Adiyanto (33), warga Way Kanan.
Yuyun menemukan benda diduga granat tersebut pada Jumat (4/12/2020), saat sedang membersihkan area kebun karet miliknya itu.
Yuyun baru melaporkan penemuan tersebut ke polisi pada Sabtu (5/12/2020).
Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung melalui Kabagops Polres Way Kanan Kompol Suharjono mengungkapkan, penemuan tersebut terungkap setelah polisi menerima laporan dari Yuyun.
Baca juga: Mau Cari Rumput, Warga Way Kanan Malah Temukan Granat
Baca juga: Kapolres Way Kanan Beri Penghargaan 11 Personel Berprestasi
Baca juga: Chord Gitar Lagu Menuju Temaram Superman Is Dead, Lirik Lagu Menuju Temaram

Menurut Suharjono, Yuyun menemukan benda mencurigakan sebesar kepalan tangan menyerupai nanas berwarna cokelat pada Jumat (4/12/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
Berdasarakan laporan tersebut, Polres Way Kanan yang dipimpin Kabagops bersama Kasatreskrim IPTU Des Herison Syafutra, Kasat Sabhara IPTU I Dewa Gede Anom dan anggota, mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran informasi.
Dari hasil pengecekan, Suharjono memastikan jika benda yang ditemukan tersebut diduga granat.
Selanjutnya, anggota langsung melakukan pengamanan dan memasang garis polisi untuk kemudian melakukan identifikasi.

Kemudian, pihaknya melaporkan ke Tim Jihandak Satbrimobda Polda Lampung untuk melakukan evakuasi benda diduga granat tersebut.
Menurut Suharjono, berdasarkan hasil evakuasi tim Jihandak Satbrimobda Polda Lampung, benda diduga granat tersebut masih dalam kondisi aktif.
Tim, terus Suharjono, melakukan disposal atau peledakan atau pemusnahan pada Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 09.30 WIB di bangunan tua di sekitar TKP penemuan.
"Sampai saat ini situasi kondusif dan terkendali," ucap Suharjono.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)