Pilkada Bandar Lampung 2020
Bawaslu Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Praktik Politik Uang Jelang Pilkada Bandar Lampung 2020
Candrawansah mengatakan sampai saat ini jajarannya masih terus melakukan patroli politik uang di 126 Kelurahan.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Warga masyarakat kota Bandar Lampung diimbau untuk melaporkan jika melihat adanya serangan fajar alias praktik politik uang jelang Pilkada Bandar Lampung 2020.
Pilkada Bandar Lampung akan digelar pada Rabu 9 Desember 2020.
Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah mengatakan sampai saat ini jajarannya masih terus melakukan patroli politik uang di 126 Kelurahan yang ada di kota Bandar Lampung.
Namun demikian, kata dia, belum ada satu pun temuan atau informasi yang valid terkait adanya praktik politik uang.
"Iya sampai hari ini masih belum ada temuan di jajaran kita terkait dengan politik uang. Tapi jika ada informasi dari masyarakat akan kami tindaklanjuti," ujar Candrawansah, Senin (8/12/2020).
Candrawansah menuturkan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengantisipasi adanya kecurangan-kecurangan di Pilkada Bandar Lampung tahun ini.
Baca juga: Ketua Bawaslu Akan Terjun ke Gang-gang Patroli Money Politik Jelang Pilkada Bandar Lampung 2020
Baca juga: KPU Bandar Lampung Bakar Ribuan Surat Suara Rusak dan Cacat Produksi
Baca juga: Chord Gitar Lagu Sampai Nanti Sampai Mati Letto, Lirik Lagu Sampai Nanti Sampai Mati
Dimana, sambungnya, proses pesta demokrasi yang baik akan melahirkan pemimpin yang baik untuk Bandar Lampung lima tahun kedepan.
"Kami ya sebagai pengawas pemilu tentu akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Pilkada ini agar sukses aman dan damai," ujar Candrawansah.
Untuk itu, dia berharap seluruh pihak dapat menjaga keamanan kenyamanan dalam pelaksanaan Pilkada Bandar Lampung.
"Kami minta semua pihak menjaga dan ikut menyukseskan Pilkada Bandar Lampung 2020. Kita akan jaga dari potensi kecurangan-kecurangan," kata Candrawansah. (Tribunlampung.co.id/ Kiki Adipratama)