Hari Ibu

Hari Ibu 2020, Sejarah Serta Alasan Mengapa Tiap Negara Rayakan dengan Tanggal Berbeda

pada satu negara pun tanggal perayaan Hari Ibu bisa jatuh pada tanggal yang berbeda tiap tahunnya, seperti di Amerika dan Inggris.

Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi
Ilustrasi - Hari Ibu 2020, Sejarah Serta Alasan Mengapa Tiap Negara Rayakan dengan Tanggal Berbeda 

Di Amerika, Hari Ibu pertama kali dirayakan pada tahun 1914.

Saat itu ada kampanye yang dibentuk oleh kelompok ibu-ibu saat Perang Sipil.

Anna Jarvis, pemimpin kelompok tersebut, mengkampanyekan hari pada bulan Mei untuk mengenang ibu-ibu yang meninggal pada bulan itu.

 Presiden Wilson kemudian memformalkan tanggal tersebut.

Namun Anna menjadi tidak puas dengan komersialisasi Hari Ibu.

Anna percaya esensi cinta pada keluarga telah dikorbankan demi keuntungan.

Ia berpendapat, "Kartu yang dicetak tak ada artinya kecuali Anda terlalu malas untuk menulis kepada wanita yang telah melakukan lebih banyak hal untuk Anda daripada siapapun di dunia."

Saat ini, ada banyak negara yang mengadopsi tanggal Hari Ibu Amerika.

Tanggal Hari Ibu Berubah Tiap Harinya

Mothering Sunday di Amerika merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan Minggu kedua bulan Mei, sehingga tanggalnya bisa berbeda tiap tahun.

Di Inggris, Hari Ibu dikaitkan dengan Paskah, yang bisa berbeda tiap tahun tergantung kalender lunar.

Di Inggris, Hari Ibu selalu jatuh pada Minggu keempat selama periode Lent (pra-paskah), dimana orang-orang biasanya melepaskan makanan tertentu atau kebiasaan buruk selama hari-hari menuju Paskah.

Hadiah untuk Hari Ibu

Tidak ada peraturan tertulis tentang apa yang harus diberikan pada ibu pada hari spesial tersebut.

Namun ada banyak orang yang melakukan hal baik untuk ibu sejak pagi hari, misalnya menyiapkan sarapan secara langsung.

Ada banyak orang pula yang memilih memberikan buket bunga untuk ibu tercintanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ibu dan Serba-serbinya: Sejarah serta Alasan Mengapa Tiap Negara Rayakan dengan Tanggal Berbeda

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved