Advertorial
Bertahan di Masa Pandemi, Merchant-Merchant GoFood Disiplin Terapkan J3K dan Gencarkan Promo GoFood
Berbagai jenis usaha dan bisnis di Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung, menghadapi tantangan berat selama pandemi Covid-19. Tak terkecuali
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
BANDAR LAMPUNG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berbagai jenis usaha dan bisnis di Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung, menghadapi tantangan berat selama pandemi Covid-19. Tak terkecuali jenis usaha dan bisnis yang menjual makanan dan minuman. Tantangan berat tersebut di antaranya tingkat penjualan yang menurun.
Hal ini dialami oleh salah satu mitra usaha GoFood di Kota Bandar Lampung, Kopi Sheo. Menurut Thio Sandi Yudha Pratama selaku pengelola Kopi Sheo, tingkat penjualan turun hingga 50 persen sejak pandemi Covid-19 merebak. Penurunan tingkat penjualan itu terjadi pada penjualan dengan sistem take away. Sejak awal buka, Kopi Sheo memang menerapkan sistem take away.
"Di Kopi Sheo, sistemnya take away. Tidak ada yang minum di tempat seperti di kedai kopi lainnya. Nah, take away ini yang mengalami penurunan sampai 50 persen," kata Thio, Selasa (15/12/2020).
Thio menuturkan turunnya tingkat penjualan karena banyak konsumen yang mengurangi aktivitas ke luar rumah. Termasuk ke Kopi Sheo, karena takut tertular Covid-19.
Menerapkan J3K, Menyelamatkan Penjualan
Tak hilang akal, agar tingkat penjualan tidak semakin menurun, Kopi Sheo berusaha meyakinkan dan memberi jaminan kepada konsumen dalam sektor higienitas dan kebersihan produk. Kopi Sheo terus melakukan upaya-upaya agar produknya memiliki standar kebersihan dan kesehatan yang baik sekaligus membantu program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Upaya itu antara lain menerapkan Program J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) yang menjadi program Gojek. Program ini diterapkan bagi seluruh ekosistem Gojek, termasuk kami sebagai mitra usaha GoFood. Lalu, disiplin protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan sarung tangan dalam setiap aktivitas membersihkan area Kopi Sheo, serta rutin menyemprotkan disinfektan setiap pagi," jelas Thio.
Promo di GoFood
Selain itu, Kopi Sheo selaku merchant GoFood juga menggulirkan promo-promo menarik di GoFood. Seperti yang sedang berlangsung saat ini: ada promo Foodiskon, new arrival dan best seller. Tujuan menggulirkan promo tersebut, terang Thio, agar tingkat penjualan melalui GoFood semakin naik. Sebab, pihaknya melihat bahwa sejak pandemi Covid-19, tingkat penjualan Kopi Sheo melalui GoFood terbilang stabil.
Hal ini terjadi, menurut Thio, karena banyak konsumen yang memilih membeli Kopi Sheo melalui GoFood karena merasa lebih aman dan nyaman. "Sejak memasuki new normal (kenormalan baru), penjualan di GoFood tetap stabil. Begitu pula penjualan dengan sistem take away, sudah stabil lagi," kata Thio.
"Kami berterimakasih kepada GoFood. Kami berharap ke depannya GoFood terus ada untuk membantu kami dalam penjualan kopi kami," lanjut Thio.
Super Partner
Sama halnya yang terjadi di mitra usaha GoFood lainnya, yaitu Rumah Makan Sambel Alu. Tingkat penjualan makanan dan minuman di Sambel Alu, baik makan dan minum di tempat maupun take away, turun hingga 50 persen akibat pandemi Covid-19.
Manajer Operasional Sambel Alu, Guntur Slamet Eka Saputra, mengatakan penurunan tingkat penjualan itu karena kebanyakan konsumen tidak mau makan dan minum di tempat lantaran takut tertular Covid-19.
Namun, Sambel Alu terus berusaha meyakinkan konsumen bahwa pihak manajemen sudah menerapkan Program J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) sebagai bagian dari protokol kesehatan sebagai mitra usaha Gojek, serta disiplin protokol kesehatan.
