Berita Nasional
Polisi Bubarkan Massa Aksi di Patung Kuda: Tidak Ada Kumpul-kumpul di Tengah Pandemi
Massa Aksi 1812 tidak bisa mendekati Istana Negara yang letaknya sekitar 1 kilo meter dari Patung Kuda.
Saat pembubaran, polisi menangkap sejumlah orang yang diambil dari kumpulan massa tersebut.
Sekira lima pria berbusana Betawi itu digiring polisi ke pos.
Sementara satu mobil komando yang sempat tiba juga berputar arah dan meninggalkan kerumunan.
Polisi lalu lintas pun langsung tertibkan jalan raya yang sempat terhambat karena massa aksi.
Tidak sampai 30 menit, Jalan Medan Merdeka Barat kembali dapat dilintasi.
Sementara polisi masih berjaga di Jalan MH Thamrin depan Bank Indonesia untuk halau massa.
Tidak ada tembakan gas air mata atau water canon dikerahkan untuk membubarkan massa.
Massa cenderung tertib saat membubarkan diri.
Diketahui simpatisan pimpinan FPI Rizieq Shihab berencana gelar aksi unjuk rasa di Istana Negara.
Mereka menuntut polisi mengeluarkan Rizieq Shihab.
Mereka juga menuntut pemerintah mengusut kasus enam anggota FPI yang tewas tertembak polisi.
Polisi Periksa Kendaraan Mencurigakan di Jalan Gunung Sahari
Antisipasi polisi untuk hentikan pengumpulan massa aksi 1812 terus dilakukan dengan cara penyekatat jalan
Aparat kepolisian melakukan penyekatan di Jalan Gunung Sahari, tepatnya depan Gedung Maspion, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (18/12/2020).
Kapolsek Pademangan Kompol Arga Dija Putra mengatakan penyekatan jalan di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat itu terkait dengan aksi 1812 di Istana Negara, Jakarta Pusat.