Berita Nasional
Simpatisan FPI Gelar Aksi Demo, Kapolda Metro Jaya: Kami Gelar Operasi Kemanusiaan
Menyikapi akan adanya aksi tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyatakan, jajarannya akan melakukan operasi kemanusiaan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran buka suara terkait rencana simpatisan pemimpin FPI Rizieq Shihab menggelar demo di depan Istana Negara.
Menyikapi akan adanya aksi tersebut, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyatakan, jajarannya akan melakukan operasi kemanusiaan.
"Kalau pun ada aksi, kami akan melaksanakan operasi kemanusiaan," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (17/12).
"Keselamatan masyarakat menjadi hukum tertinggi, sudah ada Undang-Undang Kekarantinaan, kesehataan," imbuhnya.
Baca juga: Incar Christian Eriksen dari Inter Milan, Manchester United Dipaksa Siapkan Uang Setengah Triliun
Baca juga: Apa Itu Rapid Test Antigen dan Perbedaan dengan Rapid Test Antibodi juga Tes PCR
Massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab akan menggelar aksi di Istana Negera, Jakarta Pusat pada Jumat (18/12/2020).
Aksi itu untuk menuntut pengungkapan kasus penembakan yang dialami enam laskar khusus FPI oleh polisi.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari KOMPAS.com, hal itu dilakukan guna mengantisipasi massa yang akan menyampaikan pendapatnya di tengah pandemi Covid-19.
Fadil mengatakan, jajarannya akan melakukan tracing, tracking dan treatment terhadap massa agar kerumunan dapat dikendalikan.
"Akan kita laksanakan 3T (tracing, tracking, treatment) sehingga kerumunan bisa dikendalikan. Klaster Petamburan dan Tebet sudah membuktikan bahwa kerumunan sangat berbahaya," ucapnya.
Massa simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab yang mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK NKRI) akan menggelar aksi di Istana Negera, Jakarta Pusat pada Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Terungkap Alasan Manusia Silver Mutilasi Karyawan Minimarket
Baca juga: Kalah di 5 dari 8 Daerah Pilkada 2020 di Lampung, DPD PDIP Akan Evaluasi Besar-besaran
Aksi itu untuk menuntut pengungkapan kasus penembakan yang dialami enam laskar khusus FPI oleh polisi.
"Insya Allah pada hari Jumat pukul 13.00 WIB, di depan Istana Negara, akan ada aksi dari ANAK NKRI," ujar Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Fornt TV, Kamis (17/12/2020).
Slamet mengatakan, demo yang dilakukan itu untuk menuntut keadilan dan mengungkap di balik penembak terhadap enam orang laskar FPI.
"Siapa pun eksekutor dan aktor intelektual dari pembunuhan enam suhada, harus diungkap sampai tuntas dan terbuka untuk rakyat Indonsesia. Oleh karena itu teruslah berjuang demi keadilan," katanya.
Sebelumnya, enam dari 10 simpatisan Rizieq itu tewas ditembak karena melakukan penyerangan terhadap polisi di Jalan Tol Jakarta-Karawang, tepatnya kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.