Lampung Selatan

Butuh 20 Jam Evakuasi Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung

Hendra mengakui, tergelincirnya pesawat Lion JT-173 berdampak terjadi penumpukan penumpang di terminal keberangkatan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Joviter
Penumpukan calon penumpang di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan, Senin (21/12/2020). Penumpukan terjadi pasca tergelincirnya pesawat Lion Air, Minggu (20/12/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Proses evakuasi pesawat Lion Air JT-173 yang tergelincir di Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan memakan waktu hingga 20 jam.

Evakuasi pesawat baru selesai dilakukan Senin (21/12/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Hendra Irawan mengatakan, jadwal penerbangan kembali berjalan normal pascaevakuasi.

"Alhamdulillah, sudah berjalan normal dan penerbangan sudah dibuka kembali sejak pukul 12.00 siang," kata Hendra.

Baca juga: Terbang dari Batam, Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung

Baca juga: Dampak Pesawat Lion Air Tergelincir di Lampung, 1.500 Penumpang dari 4 Maskapai Batal Terbang

Hendra menyatakan, pesawat sudah ditarik kembali ke jalur lintasan.

Evakuasi termasuk membersihkan sisa-sisa kotoran dari insiden yang terjadi pada Minggu (20/12) sekira pukul 14.05 WIB tersebut.

Hendra mengakui, tergelincirnya pesawat Lion JT-173 berdampak terjadi penumpukan penumpang di terminal keberangkatan.

Banyak calon penumpang yang mencari informasi mengenai jadwal penerbangan karena pembatalan dampak insiden tersebut.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya sudah menyediakan ruang tunggu khusus.

Baca juga: Bawa 16 Kg Ganja Naik Bus ALS, 2 Kurir Diamankan di Tol Lampung

Baca juga: Pasien Covid-19 Asal Candipuro Meninggal Dunia, Punya Riwayat Perjalanan dari Luar Daerah

"Penumpang yang sudah telanjur datang, untuk sementara waktu kami arahkan ke ruang tunggu internasional," kata Hendra.

Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Minggu (20/12/2020).
Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Minggu (20/12/2020). (Dokumentasi Warga)

Selain itu, kata Hendra, penumpukan juga terjadi karena hari ini pihak Bandara Radin Inten II mulai mewajibkan calon penumpang membawa surat hasil rapid test antigen.

"Banyak yang nanya, apa harus antigen karena mereka masih membawa rapid antibodi," tutur Hendra.

Bahkan, lanjut Hendra, tak sedikit calon penumpang yang merasa keberatan dengan syarat tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan sedikit edukasi dan sosialisasi tentang peraturan baru bagi pengguna jasa transportasi udara.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved