Bandar Lampung

Motor Rp 24 Juta Milik Mahasiswa di Bandar Lampung Raib di Parkiran Kafe

Seorang mahasiswa di Bandar Lampung, Aziz Muhammad Farid (22), menjadi korban curanmor pada Minggu.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Dokumentasi Korban Curanmor
Motor Honda CRF 150 milik mahasiswa di Bandar Lampung yang hilang di parkiran kafe di Jalan Juanda, Bandar Lampung, Minggu (20/12/2020) sore. Akibat aksi curanmor tersebut, mahasiswa itu diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 24 juta. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang mahasiswa di Bandar Lampung, Aziz Muhammad Farid (22), menjadi korban curanmor pada Minggu (20/12/2020).

Korban terpaksa kehilangan motor kesayangannya trail Honda Crf 150, saat sedang buang air kecil di satu Kafe di Jalan Ir Juanda, Enggal, Bandar Lampung, sekira pukul 18.15 WIB.

Korban menuturkan, saat itu, ia baru saja pulang dari turing menggunakan motor trail warna biru bernomor polisi BE 2420 ADF.

Baca juga: Terekam CCTV, Pelaku Curanmor Gasak Yamaha R15 di Indekos Kawasan Langkapura

Baca juga: Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Angkat Motor dari Garasi, Tak Berkutik Tepergok Polisi

Sekira pukul 18.00 WIB, ia mampir ke kafe di Jalan Ir Juanda, Enggal, Bandar Lampung.

Setiba di kafe tersebut, korban ke toilet untuk membuang air kecil.

"Gak lama saya masuk, lalu ke toilet, dari ventilasi itu (kamar mandi) saya lihat keluar, kok motor gak ada," kata Aziz Muhammad Farid, Selasa (22/12/2020).

Aziz mengatakan, motor tersebut awalnya di parkir di halaman kafe.

Menurutnya, letak antara motor dan ruang di dalam kafe tidak begitu jauh.

Mengetahui motornya raib, Aziz langsung menanyakan kepada manajemen kafe.

Baca juga: Kejati Baru Tahan 3 Oknum ASN dari 4 Tersangka Dugaan Korupsi di Lampung Selatan

Baca juga: DPRD Bandar Lampung Dukung Belajar Online Tetap Diberlakukan Jika Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Sayangnya, di sekitar lokasi kejadian, tidak terpasang kamera pengintai alias CCTV.

"Saya tanya sama managernya (kafe) dan orang sekitar, gak ada yang tahu."

"Padahal kondisi kafe waktu itu lumayan ramai," jelas Aziz Muhammad Farid.

Atas kejadian tersebut, Aziz diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 24 juta.

"Malam itu juga saya buat laporan polisi," ucap Aziz Muhammad Farid.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP David J Sianipar menyatakan, sedang melakukan penyelidikan atas dasar laporan korban STPL/B/848/XII/2020/LPG/Resta Balam/Sektor TKB.

Saat ini, lanjut David, pihaknya masih mendalami keterangan korban dan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Masih lidik," kata AKP David J Sianipar, Selasa.

David menambahkan, pihaknya sedang mengumpulkan petunjuk lain seperti rekaman CCTV agar mempermudah proses identifikasi pelaku.

Kendati demikian, David tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aksi curanmor yang bisa terjadi kapan saja.

Terlebih, lanjut David, saat ini menjelang akhir tahun.

Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, terus David, kasus curanmor dan tindak kejahatan lainnya, mengalami peningkatan.

"Tetap waspada, pastikan kendaraan menggunakan kunci pengaman ganda, dan parkir kendaraan di areal yang mudah diawasi," imbau AKP David J Sianipar.

Baca juga: BREAKING NEWS 3 Oknum ASN Dinas Pendapatan Lampung Selatan Ditahan Kejati Lampung

Baca juga: Yutuber Tunjuk Yusril Ihza Mahendra Sebagai Pengacara Hadapi Sidang Sengketa Pilkada

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved