Lampung Tengah
BPBD Lampung Tengah Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Aliran Sungai Way Pengubuan
M Husnip menerangkan, pencarian korban atas nama Edi Kurniawan (28), bermula dari laporan masyarakat kepada pihaknya
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGTENGAH - Lebih kurang dua jam melakukan penyusuran aliran arus Sungai Way Pengubuan, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah temukan jasad seorang lelaki yang tenggelam.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, M Husnip menerangkan, pencarian korban atas nama Edi Kurniawan (28), bermula dari laporan masyarakat kepada pihaknya.
"Camat Terbanggi Besar (Fathul Arifin) menelpon saya, kasih informasi kalau ada korban tenggelam di Sungai Way Pengubuan, Terbanggi Besar, kemarin (Kamis)," kata M Husnip, Jumat (25/12/2020).
Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menurunkan enam orang tim BPBD di bantu warga sekitar ke lokasi yang dimaksud, dengan mengunakan perahu karet.
Baca juga: Dicari saat Main Hanya Ditemukan Sandal, Ibu Kaget Lihat Anaknya Tenggelam di Sungai
Baca juga: Calon Pengantin Ditemukan Tewas Tenggelam, Calon Istri Korban Teriak Minta Tolong
"Penyisiran lokasi dimulai sejak pukul 13.00 WIB hari ini. Sekitar dua jam pencarian (15.00 WIB), akhirnya kami menemukan jenazah di antara rerumputan dan ranting di aliran sungai," jelasnya.
Setelah itu, jenazah diserahkan ke rumah duka di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, dan kemudian disemayamkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Edi Kurniawan, merupakan karyawan di salah satu pabrik gula di kawasan Kampung Kekah, Terbanggi Besar.
Korban diduga tenggelam dan terbawa arus Sungai Way Pengubuan, setelah terpeleset saat hendak menyebrang dari Kampung Terbanggi Besar menuju Kampung Poncowati, kemarin.
Pihak BPBD mengimbau, kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati jika beraktivitas di aliran sungai.
Apalagi, saat ini aliran sungai dalam kondisi deras akibat curah hujan yang deras dalam beberapa hari terakhir. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)