Gejala Baru Covid-19 Ini Beberapa Gejala yang Baru Terungkap Misalnya Suka Bingung Sendiri

Kini bermunculan gejala baru Covid-19, seperti delirium atau suka bingung sendiri, sakit mata, hingga munculnya penciuman bau menyengat atau parosmia.

Editor: Andi Asmadi
ISTIMEWA
Gejala baru Covid-19 bermunculan seperti sakit mata dan juga delirium atau kondisi di mana pasien kebingungan dan tidak sadar pada lingkungan sekitar. Juga muncul gejala mencium bau menyengat. 

Gejala serius:

- kesulitan bernapas atau sesak napas

- nyeri dada atau rasa tertekan pada dada

- hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak

Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami gejala serius. Selalu hubungi dokter atau fasilitas kesehatan yang ingin Anda tuju sebelum mengunjunginya.

Orang dengan gejala ringan yang dinyatakan sehat harus melakukan perawatan mandiri di rumah.

Rata-rata gejala akan muncul 5–6 hari setelah seseorang pertama kali terinfeksi virus ini, tetapi bisa juga 14 hari setelah terinfeksi.

Baca juga: Nagita Slavina Sebut Raffi Ahmad Enggan Dipeluk saat Tidur, Ashanty dan Aurel Ucap Istighfar

Gejala Baru Covid-19 Mencium Bau

Penyakit Covid-19 memperlihatkan sejumlah gejala, di antaranya kehilangan daya penciuman terhadap bau.

Namun, gejala baru Covid-19 yang terungkap ini justru sebaliknya, penderita Covid-19 akan mencium bau secara ekstrem seperti bau menyengat.

Beberapa laporan yang teridentifikasi menyebutkan, bau yang tercium bisa berupa bau ikan yang menyengat, bau belerang, dan bau manis yang tidak enak.

Profesor Nirmala Kumar, ahli bedah telinga, hidung dan tenggorokan (THT) menyebut gejala tersebut sangat aneh dan sangat unik sebagaimana dilansir SkyNews Minggu 27 Desember 2020.

Munculnya penciuman terhadap bau eskterm seperti bau menyengat dikenal degan gejala parosmia, yaitu distorsi penciuman.

Sebaliknya, kehilangan penciuman terhadap bau disebut anosmia, yang juga disebut sebagai salah satu gejala pada penderita Covid-19.

Prof Kumar inilah yang pertama kali mendesak Kesehatan Masyarakat Inggris untuk menambahkan anosmia ke daftar gejala Covid-19, beberapa bulan sebelum menjadi panduan resmi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved