Mesuji
Polda Lampung Terjunkan Tim Buru Perampok yang Tewaskan Sopir Truk Ayam
Subdit 3 Jatanras Ditreskrisus Polda Lampung menerjunkan personel untuk ikut melakukan pengejaran pelaku yang menembak mati sopir truk ayam tersebut.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kasus perampokan truk ayam di Mesuji mendapat perhatian serius dari Polda Lampung.
Subdit 3 Jatanras Ditreskrisus Polda Lampung menerjunkan personel untuk ikut melakukan pengejaran pelaku yang menembak mati sopir truk ayam tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Muslimin Ahmad mengatakan, pihaknya menurunkan tim gabungan dari Subdit 3 Jatanras bersama Satreskrim Polres Mesuji memburu penembak sopir truk ayam.
"Saat ini anggota masih di lapangan, tunggu saja ya," ungkap Muslimin, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Sopir Truk Muatan Ayam Potong Tewas Ditembak Perampok di Mesuji Lampung, Uang Rp 60 Juta Ikut Raib
Baca juga: Sopir Pengangkut Ayam Potong Tewas Ditembak Perampok, Uang Rp 60 Juta Raib
Ditanya apakah keberadaan pelaku sudah terdeteksi, Muslimin tidak berkomentar banyak.
"Sabar ya, masih penyelidikan," tuturnya.
"Nanti dia (pelaku) malah kabur berpindah-pindah. Tunggu saja. Nanti kalau sudah ketangkap, kami sampaikan," tandasnya.
Seorang sopir truk bernama Anggi Prayitno, warga Moro Seneng, Register 45 Kabupaten Mesuji, tewas ditembak perampok, Sabtu (26/12/2020) tengah malam.
Dia meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian paha kiri.
Baca juga: Alokasikan Dana Rp 2 Miliar, Pemkab Mesuji Bantu Hibah 94 Rumah Ibadah
Baca juga: Kemensos Launching Pelopor Perdamaian Indonesia di Mesuji
Korban Anggi Prayitno meninggal dunia setelah dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit Puri Husada Simpang Pematang.
Menurut keterangan Hebi, rekan kerja korban, saat kejadian dirinya bersama Anggi hendak mengantarkan pesanan ayam potong ke pelanggan.
Setelah melintasi di jalan poros arah Desa Margojadi, Mesuji Timur, sebelum pemakaman umum, truk korban dibuntuti dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor.
"Kami berdua disuruh turun. Tiba-tiba pelaku menembak teman saya Anggi di bagian paha kiri," ucap Hebi, Minggu (27/12/2020) pagi.
Setelah memuntahkan satu butir peluru ke paha Anggi, pelaku menggasak uang tunai Rp 60 juta hasil penjualan ayam potong.
