Warga Sungai Sidang Mesuji yang Dibacok Akhirnya Tewas

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, MESUJI - NF, warga Sungai Sidang Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji yang mengalami luka bacok akibat dikeroyok warga Desa Way Puji akhirnya meningal dunia.

NF meninggal setelah sempat mendapat perawatan dari petugas medis Puskesmas setempat beberapa saat usai peristiwa pengeroyokan.

Kabar tewasnya NF ini dibenarkan Kapolres Mesuji AKBP Alim. "Iya betul (meninggal)," kata Kapolres, Selasa (29/12) malam.

Kapolres menegaskan, peristiwa ini bukanlah bentrok, melainkan aksi pengeroyokan yang berbuntut saling balas.

Baca juga: Satu Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Dibekuk Polsek Rawajitu Selatan

Menurut Alim, jatuhnya korban dari kedua belah pihak yang saling bertikai.
"Kedua belah pihak ada korban," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, keributan antar warga terjadi di Kecamatan Rawajitu Utara, Selasa (29/12) sekitar pukul 14.30 Wib.

Informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, keributan terjadi antara warga Desa Sungai Sidang dan Way Puji di Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji.

Dari informasi itu, keributan terjadi pada pagi hari antara warga Desa Sungai Sidang.

Keributan ini dipicu aksi pendudukan lahan oleh oknum warga Desa Sungai Sidang wilayah di Desa Way Puji.

Baca juga: 4 Orang Jadi Tersangka Buntut Pengeroyokan Anggota TNI oleh Oknum Anggota Klub Moge

Beberapa warga Desa Way Puji memberitahukan kepada warga Desa Sungai Sidang bahwa lahan tersebut masuk Desa Way Puji.

Lantaran tidak terima, salah satu warga Desa Sungai Sidang berinisial NF mengejar warga berinisial YT dengan mengendarai sepeda motor.

NF lalu melakukan pembacokan terhadap YT.

Tidak terima dengan aksi pembacokan itu, lalu warga Desa Way Puji memanas.

Sehingga warga Desa Way Puji membalas dengan aksi pengeroyokan terhadap NF warga Desa Sungai Sidang hingga mengalami luka cukup parah.

Kapolres Mesuji AKBP. Alim Hadi ketika dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi permasalahan lahan sungai di wilayah Rawajitu Utara hingga menyebabkan aksi penganiayaan pengeroyokan.

"Situasi sampai saat ini sudah aman terkendali kondusif,"kata Kapolres melalui pesan WhaatSaap, Selasa (29/12) sore. (end)