Pembobolan Minimarket di Pringsewu

Baterai Tower BTS yang Dicuri di Unila Nilainya Mencapai Rp 55 Juta

Dia menjelaskan, pelaku mencuri baterai tersebut di tower BTS kampus Universitas Lampung, Bandar Lampung, Senin (28/12/2020) pukul 22.00 WIB.

Tribunlampung.co.id/Robertus Didik
Petugas menunjukkan baterai tower BTS curian dalam ekspose di Mapolres Pringsewu, Rabu (23/12/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik B

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Polres Pringsewu mengungkap nilai seluruh baterai tower BTS yang diamankan dari komplotan pencuri di Jalinbar Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.

Nilainya mencapai Rp 55 juta.

"Untuk kerugian baterai ini kerugiannya Rp 55 juta," ungkap Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri didampingi Kasatreskrim AKP Sahril Paison, Rabu (23/12/2020).

Dia menjelaskan, pelaku mencuri baterai tersebut di tower BTS kampus Universitas Lampung, Bandar Lampung, Senin (28/12/2020) pukul 22.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS Polres Pringsewu Tembak Mati Pelaku Pembobolan Alfamart

Baca juga: Ada Pegawai Tower Permudah Komplotan Ini Curi Baterai BTS

Setelah itu, komplotan dengan mengendarai mobil Toyota Avanza silver bernomor polisi A 1535 RW menuju Bumi Jejama Secancanan.

Mereka berencana membobol Alfamart di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran.

Namun, aksinya dipergoki petugas patroli Polsek Pagelaran.

Terjadilah penyergapan di ruas Jalinbar Pekon Ganjaran karena para pelaku berupaya kabur menggunakan mobil.

Dalam penyergapan itu, seorang pelaku tewas dan satu lagi harus menjalani perawatan karena mengalami luka tembak.

Baca juga: Komplotan Pembobol Minimarket di Pringsewu Beraksi di 14 TKP Wilayah Lampung

Baca juga: Komplotan Kriminalitas yang Disergap di Jalinbar Pringsewu Miliki Banyak Catatan Kejahatan

Kemudian dua orang pelaku dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Pringsewu.

Ditambahkan Kapolres, pihaknya kini sedang menyelidiki lokasi penjualan baterai tower BTS.

"Untuk tempat penjualan baterai ini masih dalam tahap penyelidikan kita, karena kita masih mengembangkan di mana pelaku jual," katanya. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved