Pesisir Barat

Wisata Berujung Maut, 2 Warga Lampung Barat Tewas Terperosok ke Palung Pantai Walur

Dua pengunjung yang sedang memancing di Pantai Walur meregang nyawa, Sabtu (2/1/2020) siang. Keduanya terperosok ke dalam palung di perairan pantai.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Jasad korban tenggelam di Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, dibawa ke rumah sakit, Sabtu (2/1/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESISIR BARAT - Wisata berujung maut terjadi di Pantai Walur, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.

Dua pengunjung yang sedang memancing di Pantai Walur meregang nyawa, Sabtu (2/1/2020) siang.

Keduanya terperosok ke dalam palung di perairan pantai tersebut.

Peratin (Kepala Desa) Walur Yoyon Afriza serta Kapolsek Pesisir Tengah Krui Komisaris Polisi Ansori BM Sidik membenarkan peristiwa tewasnya dua pemancing itu.

Baca juga: BPBD Lampung Tengah Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Aliran Sungai Way Pengubuan

Baca juga: Selamatkan Keponakan dan Tetangga yang Tenggelam di Pantai Sebalang, Nanda Ditemukan Tewas

Yoyon mengungkapkan, dua pemancing tersebut adalah Despa Gunata dan pamannya, Basnal.

Mereka warga Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Yoyon menjelaskan, Despa, Basnal, dan sejumlah saudaranya datang ke Pantai Walur untuk memancing.

Saat Despa bersiap memancing sekitar pukul 13.00 WIB, sambung dia, pria berusia 21 tahun itu terpeleset di palung, lalu terbawa arus hingga tenggelam.

"Pamannya, Basnal, langsung terjun ke laut untuk menolong Despa. Padahal, menurut saudara kedua korban, dia (Basnal) tidak bisa berenang. Akhirnya Basnal ikut tenggelam," katanya melalui ponsel, Sabtu malam.

Baca juga: Duka Keluarga ABK asal Pesisir Barat, Meninggal 6 Bulan Lalu, Jasadnya Belum Bisa Dipulangkan

Baca juga: Pemkab Pesisir Barat Akan Bahas Nasib Kepulangan Jasad Warganya yang Jadi ABK di Kapal China

Saudara-saudara kedua korban yang berada di pinggir pantai lalu berteriak.

Teriakan mereka terdengar oleh pemuda Karang Taruna yang sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"(Pemuda) Karang Taruna langsung menyelam ke laut untuk menolong kedua korban," ujar Yoyon.

Despa ditemukan dalam keadaan mengambang dan langsung dibawa ke pinggir pantai.

Ketika itu, jelas Yoyon, Despa masih bernapas.

Beberapa menit kemudian, lanjut Yoyon, Basnal ditemukan hampir tenggelam dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Keduanya lalu dibawa ke puskemas. Despa dibawa dengan ambulans, sedangkan jasad Basnal dibawa dengan mobil keluarga.

Jasad korban tenggelam di Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, dipulangkan menggunakan ambulans puskesmas, Sabtu (2/1/2020).
Jasad korban tenggelam di Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, dipulangkan menggunakan ambulans puskesmas, Sabtu (2/1/2020). (Istimewa)

Sesampainya di puskesmas, menurut Yoyon, Despa sudah meninggal dunia.

"Begitu saya mendengar ada dua orang tenggelam, saya langsung ke lokasi kejadian. Lalu saya ke puskemas untuk melihat kedua korban," kata Yoyon.

Kapolsek Pesisir Tengah Krui Kompol Ansori BM Sidik mengungkapkan jasad Basnal (50) ditemukan oleh dua orang, Dona Cecep dan Ardi Fatria.

Merujuk keterangan saksi keluarga korban bernama Azwar, papar Ansori, mereka berangkat dari Pekon Canggu, Batu Brak, Lambar, menuju Krui, Pesbar, untuk berwisata.

Kedua korban ikut rombongan keluarga menggunakan mobil.

Mereka tiba di Pantai Pekon Walur sekira pukul 11.30 WIB.

Ansori menerangkan, saksi Azwar bersama kedua korban lalu menuju laut untuk memancing.

"Kedua korban juga menuju laut sekira kedalaman air satu meter untuk memancing, dan ada palungnya dengan kedalaman kurang lebih tiga meter," ujar Ansori melalui ponsel, Sabtu malam.

Ansori mengungkapkan posisi saksi dan kedua korban berjarak kurang lebih 40 meter.

Saksi tiba-tiba melihat Despa Gunata mengangkat-angkat tangan, sedangkan Basnal berusaha menolong.

"Saksi (Azwar) mengira kedua korban bercandaan. Setelah beberapa detik, baru saksi sadar kedua korban tenggelam," katanya.

Ansori melanjutkan, korban sempat berteriak memanggil warga yang sedang memancing di ujung karang laut.

Warga tersebut kemudian datang menolong.

"Korban Basnal bisa diangkat dari dalam laut. Langsung dibawa ke Puskesmas Krui. Tiba di puskesmas, korban diketahui telah meninggal dunia," ujarnya.

Warga melanjutkan pencarian terhadap Despa.

Warga menyelam ke palung Pantai Walur.

Hasilnya, warga menemukan Despa dalam posisi tertelungkup di dasar laut di kedalaman sekira kurang lebih tiga meter.

"Korban diangkat ke pantai, kemudian dibawa ke Puskesmas Krui untuk diperiksa secara medis. Ternyata, korban meninggal dunia," kata Ansori.

Baca juga: Bawaslu Persilahkan Paslon Ajukan Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Pesisir Barat 2020

Pihaknya memastikan kedua korban meninggal akibat tenggelam di laut. Jasad kedua korban dipulangkan menggunakan ambulans Puskesmas Krui dan Puskesmas Way Krui dengan didampingi keluarga sekitar pukul 14.50 WIB. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved