Bandar Lampung

24.800 Vaksinator Covid-19 di Lampung Akan Dilatih Kemenkes Secara Daring

Disebutkan Reihana, setelah vaksin diterima maka para pemberi vaksin atau vaksinator Covid-19 akan dilatih lebih dahulu sesuai SOP Kemenkes. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Kadiskes Lampung dr Reihana saat diwawancarai awak media di gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (4/1/2021). 24.800 Vaksinator Covid-19 di Lampung Akan Dilatih Kemenkes Secara Daring 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung telah menerima sebanyak 40.520 dosis vaksin Covid-19 dari PT Biofarma. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiskes Lampung dr Reihana saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Senin (4/1/2021). 

Disebutkan Reihana, setelah vaksin diterima maka para pemberi vaksin atau vaksinator Covid-19 akan dilatih lebih dahulu sesuai SOP Kemenkes. 

"Besok kita akan melakukan pelatihan secara daring bagi 24.800 vaksinator di Provinsi Lampung dan Kemenkes yang akan memberi arahannya, " kata Reihana.

Baca juga: Diskes Bandar Lampung Siap Lakukan Vaksinasi Covid di Bandar Lampung

Baca juga: 8 Polisi Jaga Ketat Gudang Penyimpanan Vaksin Sinovac di Lampung

Mereka nantinya di tempatkan di beberapa rumah sakit maupun puskemas di 15 Kabupaten/Kota di Lampung.

Dan untuk rumah sakit ada 78 baik swasta maupun pemerintah sedangkan puskesmas ada 311.

Sementara untuk vaksin Covid-19 sebanyak 40.520 dosis telah disimpan di gudang penyimpanan UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes Diskes Provinsi Lampung. 

"Dini hari vaksin tersebut sudah sampai di Provinsi Lampung dengan mendapat pengawalan yang ketat, " kata Reihana yang juga jubir satgas Covid.

Pada waktu penerimaan semalam terjadi digital eror sehingg dihitung kembali secara manual.

"Dari semalam sampai sekarang mungkin sedang menghitung vaksin tersebut dicatat dan dihitung secara manual dan ada totalnya sekitar 40.520 dosis, " kata Reihana.

Baca juga: Mesin ATM di Minimarket Way Halim Nyaris Dibobol, Pelaku Beraksi Seusai Beberapa Menit Toko Tutup

Baca juga: Jadi Anggota DPRD Lampung, Puji Sartono Akan Perjuangkan Kabupaten Bandar Lampung Baru

Alat pelengkap vaksinasi diantaranya AD Syringe 0,5 mililiter atau alat suntik sebanyak 11.990.440 buah, safety box 5 liter 11.195 buah, dan alkohol swab 22.838.935 buah.

Terkait pendistribusian ada pesan dari Kemenkes tidak boleh vaksin itu dibuka ataupun digunakan sebelum ada EUA dari BPOM. 

"Jadi harus menunggu ada EUA dulu yang mengizinkan untuk membuka vaksin tersebut. Vaksinasi tergantung dari balai pom, tapi kita tidak tahu kapan diperbolehkannya. Dengan tahap awal nakes yang bertugas di garda terdepan dulu yang kita vaksin, " kata Reihana.

Setelah itu baru kesemua elemen masyarakat yang mendapat jatah vaksin tersebut. 

Jadi yang disuntikkan vaksin itu diperuntukan untuk pencegahan bagi orang yang sehat saja. 

Saat ini vaksin ini telah disimpan di instalasi farmasi di cool room, karena harus menjaga suhunya 2 sampai 8 derajat celsius. 

Ketika vaksin itu melebihi dari suhu 8 drajat celsius maka tidak bisa digunakan, dan penjagaan ketat selalu dilakukan tim. 

Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan dibagikan ke kabupaten atau kota. 

Hanya saja Kemenkes memerintahkan kepada Pemprov Lampung yang pertama harus menyimpan dulu sampai nanti ada uea dari BPOM. 

Termasuk sisa vaksin pihaknya akan membicarakan kepada Kemenkes.

Selama penjagaan ada pihak kepolisian yang berjaga dan semua terjamin keamanannya dan tidak ada peejabat yang mendapatkan jatah khusus pada tahapan awal.

Sementara, pada hari ini ada penambahan 62 kasus baru, dan totalnya sekarang menjadi 6.629 kasus. 

Dengan rinciannya Bandar Lampung 32 orang, Lamsel (6), Lamtim (2), Metro (1), Tuba (3), Mesuji (1), Tanggamus (3), Pringsewu (5) dan Lamteng (9). 

Untuk kasus pasien yang meninggal menjadi 357 atau bertambah 7 orang.

Pasien yang sembuh ada 5.044 orang sehingga menjadi totalnya 48 orang yang bertambah.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved