Penanganan Covid

Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Pringsewu untuk 2.500 Tenaga Kesehatan

Pemkab Pringsewu telah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Bumi Jejama Secancanan. Terutama kepada 2.500 nakes di Pringsewu.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi vaksin Covid-19 PT Biofarma Bandung Jawa Barat tiba di Lampung, Senin (4/1/2021) dini hari dan disimpan di gudang di UPTD Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alkes di Jalan Dr Susilo Pahoman, Bandar Lampung. Pemkan Pringsewu memrioritas vaksinasi Covid-19 untuk 2.500 tenaga kesehatan yang ada. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id R Didik Budiawan C

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemkab Pringsewu telah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Bumi Jejama Secancanan.

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu dr Ulinoha mengungkapkan, bila vaksinasi Covid-19 tahap pertama direncanakan untuk tenaga kesehatan atau nakes.

Termasuk, para nakes di wilayah Pringsewu.

Baca juga: 2.919 Tenaga Kesehatan di Lampung Selatan Diusulkan Terima Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Bupati Tulangbawang Siap untuk Disuntik Vaksinasi Covid-19, Winarti: Dahulukan Nakes

"Penerimanya sesuai jumlah tenaga kesehatan di Pringsewu," ujar Ulinoha, Senin, 4 Januari 2020.

Diungkapkan Ulinoha, jumlah tenaga kesehatan di Pringsewu sebanyak 2.500 orang.

Sementara itu untuk vaksinasi Covid-19, Ulinoha mengaku masih menunggu kiriman dari pemerintah pusat.

Di sisi lain, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pringsewu dr Nofli Yurni mengungkapkan, bila kasus virus corona terus meningkat di Pringsewu.

Untuk itu, Nofli meminta masyarakat di Bumi Jejama Secancanan agar tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Tercatat hingga Rabu, 30 Desember 2020, total kasus terkonfirmasi mencapai 159 orang (di Pringsewu)," ungkap Nofli Yurni, 1 Januari 2020.

Baca juga: Kecamatan Pringsewu Akan Miliki Bangunan Kantor Megah 2 Lantai dengan Fasilitas GSG

Baca juga: Pemuda di Pringsewu Nekat Gantung Diri, Ibu Korban Histeris saat Temukan Putranya

Kendati begitu, kata Nofli, tingkat kesembuhan virus corona tinggi yakni sejumlah 122 orang.

Namun, kasus kematian akibat Covid-19 juga cukup banyak yakni tujuh orang.

Kematian akibat Covid-19 ini, jelas Nofli, rata-rata pasien yang mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes militus (DM).

Jumlah orang yang masih menjalani isolasi saat itu sebanyak 30 orang.

Atas kondisi tersebut, Nofli mengimbau, supaya masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini.

Nofli meminta supaya masyarakat melakukan tindakkan pencegahan.

Di antaranya melakukan social distancing, pakai masker dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Baca juga: 4 Penyalahguna Narkoba Diamankan di Salah Satu Indekos di Pringsewu saat Razia Malam Tahun Baru

Baca juga: Razia Malam Tahun Baru di Pringsewu, Petugas Amankan Pasangan Asusila di Kamar Kos

(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved