Syekh Ali Jaber Jika Meninggal Dunia di Indonesia Ingin Dimakamkan di Lombok

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber, Senin 4 Januari 2021, semakin membaik setelah sebelumnya menderita Covid-19.

Meski masih dirawat di rumah sakit, namun ulama asal Madinah ini sudah dalam masa pemulihan.

Siapa sebenarnya Syekh Ali Jaber, ulama kharismatik yang memiliki banyak pengagum di Indonesia?

Mungkin tak banyak yang tahu jika Syekh Ali Jaber adalah orang Lombok.

Dan, karenanya, ia pernah mengatakan, jika meninggal dunia di Indonesia, maka ia ingin dimakamkan di Lombok.

Baca juga: Kondisi Terkini Syekh Ali Jaber yang Dirawat di Ruang ICU Rumah Sakit

Baca juga: Setelah Aa Gym, Pendakwah Syekh Ali Jaber Umumkan Positif Covid-19

Baca juga: Penikam Syekh Ali Jaber Disebut Pernah Dibawa ke Klinik Kejiwaan, Dirawat di Ruang Khusus 3 Hari

“Ya Allah, walaupun saya memilih memohon meninggal di Madinah, tapi kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” katanya seperti dikutip dari ceramahnya saat berada di Lombok, beberapa waktu lalu.

Kakek Syekh Ali Jaber tinggal di Lombok, menikah dengan orang Lombok.

Bahkan, sang kakek juga meninggal di Lombok saat berjuang melawan penjajah Jepang.

"Ayah dari ibu saya termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” katanya.

Untuk Lombok, ia juga punya rencana membina anak-anak di Lombok menjadi penghafal Alquran.

“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, kita ke depan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah," paparnya.

Ali Saleh Mohammed Ali Jaber  yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Beberapa waktu lalu, Syekh Ali Jaber dirawat di rumah sakit setelah tangannya ditikam oleh seorang pemuda saat berceramah di Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Artis Nia Ramadhani Terbaring Lemah di Rumah Sakit

Kondisi Sehat

Kabar terkini Syekh Ali Jaber bisa diikuti di Instagram resmi Yayasan Syekh Ali Jaber.