Anggota DPR RI Asal Lampung Wafat Akibat Covid, Suryadi Sosok yang Bertanggungjawab

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota DPR RI asal Lampung, Bambang Suryadi, meninggal dunia karena Covid-19, Senin (4/1/2021).

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta sekitar pukul 03.40 WIB dalam usia 52 tahun.

Almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Tengah.

Kepergian Bambang Suryadi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.

Baca juga: Kabar Duka, Anggota DPR RI Dapil Lampung Bambang Suryadi Meninggal Dunia

Baca juga: Alasan Pengganti Eva Dwiana dan Tulus Purnomo Belum Bisa Dilantik Jadi Anggota DPRD Lampung

Terkhusus bagi rekannya sesama anggota DPR RI dan juga teman di PDI Perjuangan Lampung.

Sudin yang merupakan Ketua Komisi IV DPR RI dan juga dari fraksi PDI-P menceritakan, almarhum meninggal setelah berjuang melawan Covid-19. Almarhum memiliki penyakit penyerta.

Ia menuturkan, selama sakit, dirinya selalu memotivasi Bambang agar dapat melalui penyakit yang dialami.

Namun, kondisi Bambang menurun sejak tiga hari terakhir.

"Jadi jenazah sudah selesai di kamar jenazah, dan dibawa ke Lampung hari ini (kemarin) dengan protokol kesehatan Covid-19, saya sarankan tidak mampir ke rumahnya di Bandar Lampung jadi langsung ke pemakaman," tuturnya, Senin.

Bambang Suryadi adalah politisi yang lahir di Kota Blitar pada 1 Oktober 1968.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 5 Januari 2021, Siang hingga Malam Potensi Hujan

Baca juga: Fakta Sidang Penyebar Konten Asusila di Facebook, Sempat Rayu Wanita untuk Buka Baju

Almarhum pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lampung Tengah 2004-2014.

Kemudian, menjabat anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2014 – 2019.

Pada Pemilihan Legislatif 2019, Bambang Suryadi melenggang ke senayan dan menjadi anggota Komisi V DPR-RI melalui dapil Lampung 2.

Rasa kehilangan juga dirasakan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Organisasi Watoni Noerdin.

Ia mengatakan, seluruh teman seperjuangan seakan tak percaya ketika mendengar berita duka tersebut.

"Semua kader PDI Perjuangan merasa kehilangan dengan perginya almarhum Bambang Suryadi, beliau adalah keluarga kami," kata Watoni Noerdin.

Ia menuturkan, mereka sempat bertemu bulan lalu di Rumah Kayu Bandar Lampung.

Saat itu, Ketua DPD PDIP Lampung sempat berpesan agar berhati-hati dengan corona.

Watoni menceritakan, Bambang Suryadi diikenal sosok yang baik dalam hal apapun.

Bambang Suryadi memiliki rasa toleransi yang tinggi dan mampu memposisikan diri. Dia juga sosok yang bertanggungjawab.

Selama bergaul lebih kurang 10 tahun, Watoni mengaku, sudah seperti keluarga dengan Bambang Suryadi.

Bambang memiliki cita cita tinggi yang luhur. Almarhum ingin menjadi tenaga pengajar dan ingin menjadi seorang profesor.

"Dia ingin mengabdi ke masyarakat," imbuh Watoni.

Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bidang Perempuan dan Anak, Apriliati, juga mengaku sangat kehilangan sosok Bambang.

Bahkan dirinya sampai menangis mendengar kabar tersebut.

Baginya, Bambang merupakan keluarga sekaligus rekan kerja yang memiliki rasa tanggung jawab tinggi dan komitmen yang kuat.

Baca juga: Jadi Penerima Vaksinasi Covid-19 Pertama di Lampung, Gubernur Arinal: Jangan Ditakuti

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Siap Disuntik Vaksin Covid, Herman HN: Asal Regulasinya Mengizinkan

"Saya sudah 10 tahun lebih bersama sesama pengurus DPD 5 tahun, sama-sama di komisi I DPRD Lampung juga 5 tahun. Memang sosok yang luar biasa. Dia adalah guru kader yang berbekas di hati saya. Saya masuk 10 besar karena dia gurunya," sebut Apriliati. (Tribunlampung.co.id/kiki adipratama)