Misteri Jack Ma Miliarder China Bos Alibaba, Antara Sembunyi, Dipenjara, atau Dibunuh

Jack Ma miliarder China yang bos Alibaba menghilang dengan banyak spekulasi: bersembunyi, dipenjara, atau sudah mati.

Editor: Andi Asmadi
ISTIMEWA
Jack Ma (56), bos Alibaba Group, orang terkaya di China dengan kekayaan bersih Rp 537 triliun, dikabarkan menghilang dari publik sejak dua bulan lalu. Media meributkan Jack Ma yang sudah dua bulan tidak muncul di publik dengan banyak spekulasi: bersembunyi, dipenjara, atau sudah "dihilangkan". 

Siapa Jack Ma?

Jack Ma lahir pada 10 September 1964 di Hangzhou, Provinsi Zheijiang, dari keluarga miskin. Ayahnya berprofesi sebagai pemusik dan pendongeng tradisonal.

Di masa kecil, Jack Ma mulai tertarik belajar Bahasa Inggris dan menjadi pemandu wisata. Setelah remaja, dia melanjutkan pendidikannya ke universitas. Sayangnya, ia gagal masuk ke universitas yang ia inginkan.

Tidak hanya itu, Jack Ma juga ditolak sebanyak 10 kali oleh salah satu universitas paling prestisius di dunia, Harvard University.

Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan. Di sini dia belajar menjadi guru sekolah menengah lalu mengajar di universitas dengan gaji Rp 135 ribu per bulan.

Pada 1992, saat perekonomian China mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken.

Di sinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet dari seorang teman. Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China.

Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba.

Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai 480 miliar dolar AS atau sekitar Rp 6,7 kuadriliun.

"Tak ada seorang pun yang percaya bahwa saya dapat berhasil. Karena semua orang berkata bahwa saya ini orang yang aneh, punya pikiran berbeda. Mereka tak percaya ketika saya mengutarakan ide untuk melakukan sesuatu hal dengan internet," ucapnya.

"Saya cuma ingin cari kerja, tapi karena tidak dapat, maka saya yang ciptakan sendiri pekerjaan itu," ujarnya.

Laporan hilangnya Jack Ma dari publik membuat video percakapan antara Miles Kwok dan Direktur Kyle Bass mencuat kembali di Twitter dan telah dibagikan ratusan kali.

Di dalam video itu, Jack Ma diprediksi oleh Miles Kwok hanya akan mengalami 2 akhir hidup. "Hanya ada 2 cara bagi miliarder di China, dia dipenjara atau mati," ungkap Kwok dikutip dari Real Vision.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved