Penanganan Covid
Vaksinasi Covid-19 di Pesawaran, Diskes Masih Tunggu Instruksi dari Provinsi
Diskes Pesawaran masih menunggu informasi dari Pemprov Lampung terkait rencana vaksinasi Covid-19 di Bumi Andan Jejama.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id R Didik Budiawan C
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Dinas Kesehatan (Diskes) Pesawaran masih menunggu informasi dari Pemprov Lampung terkait rencana vaksinasi Covid-19 di Bumi Andan Jejama.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Pesawaran Yasmin mengatakan, bila pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut dari Diskes Lampung terkait vaksinasi Covid-19.
"Vaksin sudah sampai di provinsi, tapi kita dapat jatah berapanya itu belum ada (informasi)," kata Yasmin ketika dihubungi, Selasa, 4 Januari 2020.
Baca juga: Pemprov Lampung Usulkan 20 Nama Penerima Vaksinasi Covid-19 Pertama di Lampung
Baca juga: Begini Tahapan Vaksinasi Covid-19 Sesuai Petunjuk Kemenkes
Menurut dia, kalaupun nanti vaksin tersebut tiba di Pesawaran, pasti ada kriteria, siapa saja yang bakal jadi prioritas menerima vaksinasi Covid-19.
Dia memastikan, ke depan ada sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 ini.
Yasmin mengaku, baru saja melaksanakan vidcon (video confrence) bersama Kemendagri, tentang masalah vaksin.
Yasmin mengungkapkan, rencananya vaksin akan diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021 dan para menteri yang akan disuntik pertama.
Kemudian pada 14-15 Januari 2021, terus Yasmin, provinsi mulai melaksanakan vaksinasi.
"Tapi provinsi mana yang sudah siap itu masih belum ada informasi," ucap Yasmin.
Baca juga: Kapolres Pesawaran Siram 70 Personel yang Terima Kenaikan Pangkat
Baca juga: Sopir Taksi Online Ditusuk Penumpangnya di Jalinbar Pesawaran, Order Minta Diantar ke RS
Yasmin menuturkan, untuk vaksinasi Covid-19 di Lampung, berdasarkan informasi dari Kadiskes Lampung, sudah ada.
Tapi, untuk berapa banyaknya, Yasmin mengaku belum mendapat informasi.
Sementara itu, untuk vaksinator di Pesawaran, Yasmin mengatakan, belum ada tenaga kesehatan yang dilatih.
Menurutnya, itu berdasar informasi dari bidang yang terkait.
"Seperti apa (vaksinasinya), kami menunggu intruksi dari provinsi," tandas Yasmin.
(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)