Pilpres AS 2020
4 Tewas dalam Kerusuhan di Capitol AS, Massa Pro Trump Coba Blokir Kemenangan Biden
Peristiwa kerusuhan massa pro Donald Trump, di Kantor Kongres Amerika Serikat (AS) atau Capitol pada Rabu (6/1/2021), mengakibatkan empat orang tewas.
Jendela sisi barat Senat rusak dan ratusan petugas berkumpul di lantai pertama gedung.
Pada pukul 15.30 waktu setempat, lantai Senat telah bebas dari para perusuh.
Namun, tidak jelas apakah ada individu yang telah ditahan terkait kerusuhan ini.
Petugas kepolisian Capitol AS bekerja untuk mengamankan lantai dua Capitol terlebih dahulu.
Terlihat pula sebelum pukul 17.00 waktu setempat, berhasil mendorong para demonstran turun dari tangga di sisi timur gedung.
Sekira 30 menit sebelum jam malam di Washington, DC, polisi Washington berkumpul dalam antrean panjang untuk mendorong gerombolan itu kembali dari halaman Capitol.
"Perlu waktu hingga kira-kira pukul 17.40 waktu setempat agar bangunan itu sekali lagi diamankan," tutur Sersan at-arms.
Anggota Parlemen Kembali ke Capitol
Setelah gedung itu diamankan, anggota parlemen mulai kembali ke Capitol dan melanjutkan pekerjaan mereka.
Yakni mengonfirmasi kemenangan Joe Biden atas Trump, dengan menghitung suara di Electoral College.
Proses dilanjutkan sekira pukul 20.00 waktu setempat, dipimpin oleh Mike Pence.
"Ayo kembali bekerja," kata Pence.
Baca juga: Siapa Jenderal Paling Kaya, 3 Komjen Calon Kuat Pengganti Kapolri Idham Azis
Baca juga: Maksud di Balik Gerak Cepat Anies Baswedan Cari Tunawisma yang Ditemui Risma
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Rusuh di Capitol AS: 4 Tewas Pasca Massa Serbu Aula Kongres untuk Memblokir Kemenangan Biden