Berita Terkini Nasional

Nasib Evan Dicurigai Pembunuh Sahroni Sekeluarga, Seminggu Menginap di Kantor Polisi

Bukan tanpa alasan kecurigaan mengarah kepada Evan mantan pekerja anak Sahroni, Budi Awaludin (45).

Istimewa/TribunnewsBogor.com
SEMPAT DICURIGAI - Sosok Evan (kanan) sempat dicurigai sebagai pembunuh Sahroni sekeluarga di Indramayu, Jawa Barat. Para pelaku ternyata sengaja menjebak Evan untuk dijadikan kambing hitam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Barat - Terungkap nasib Evan, pria yang sempat dicurigai sebagai pembunuh Sahroni (75) sekeluarga di Indramayu, Jawa Barat.

Bukan tanpa alasan kecurigaan mengarah kepada Evan mantan pekerja anak Sahroni, Budi Awaludin (45).

Selain itu, ternyata Evan sebagai orang terakhir yang berada di TKP dan orang terakhir berkomunikasi dengan Budi.

Padahal Evan saat itu tidak menyadari jika Budi, Sahroni dan istri Budi bernama Euis (40) serta dua anak berinisial R (6) dan B (3) telah dibunuh.  

Usut punya usut ternyata Evan dijebak oleh pelaku pembunuhan Sahroni dan keluarganya itu.

Siasat licik pelaku tersebut untuk menghilangkan jejak dengan mencari kambing hitam. Beruntung polisi bisa menangkap pelaku yang sebenarnya.

Sehingga Evan terbebas dari tuduhan yang sudah menjadi sekenario pelaku pembunuhan sebenarnya.

Kini pria bernama Evan hanya dapat menahan tangis di depan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menceritakan momen dirinya dijadikan kambing hitam di kasus pembunuhan satu keluarga di Indramayu.

Pasalnya, Evan nyaris jadi tersangka di kasus pembunuhan sadis yang merenggut nyawa satu keluarga di Desa Paoman, Sindangbarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Hal itu lantaran Evan difitnah oleh para pelaku sebenarnya yang membunuh keluarga Sahroni. Lantaran hal tersebut, Evan pun sempat menginap di kantor polisi selama satu minggu.

Beruntung, pelaku pembunuhan satu keluarga akhirnya berhasil ditangkap oleh Polres Indramayu. Para pelaku adalah dua pria berinisial R dan P.

Keduanya ditangkap setelah seminggu lebih kabur meninggalkan jasad satu keluarga yang terkubur mengenaskan dalam satu lubang.

R dan P membunuh lima orang yang merupakan satu keluarga dengan identitas Sahroni (75), anak dan menantu bernama Budi Awaludin (45) dan Euis (40), serta dua anak berinisial R (6) dan B (3).

Sebelum R dan P ditangkap, Evan sempat dicurigai warga sebagai pembunuh keluarga Sahroni.

Kecurigaan itu berasal dari fakta bahwa orang terakhir yang terlihat di dekat TKP dan katanya berkomunikasi dengan keluarga Sahroni adalah Evan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved