Pratu Johari Alfarizi Meninggal Setelah Jatuh dari Tank Setinggi 4 Meter, Lehernya Patah

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Prajurit Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) bernama Pratu Johari Alfarizi meninggal dunia setelah jatuh dari tank setinggi 4 meter.

Peristiwa nahas yang menimpa Pratu Johari Alfarizi itu terjadi di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/10/2025) malam, sebelum puncak HUT ke-80 TNI.

Kabar meninggalnya, Pratu Johari dibenarkan oleh Pangkostrad Letjen Mohammad Fadjar.

"Betul. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun," ujar Fadjar, kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Fadjar mengungkapkan Johari saat itu bertugas di atas tank Marder yang sedang diangkut transporter (ketinggian sekitar 4 meter).

Nahas, ia jatuh dari atas tank dan mengalami patah leher.

"Almarhum Pratu Johari Alfarizi saat bertugas terjatuh dari atas tank Marder yang sedang diangkut transporter (ketinggian sekitar 4 meter) dan mengalami patah leher," ujar dia.

Jenazah Johari pun langsung diterbangkan ke Aceh Tenggara, pada Minggu (5/10/2025) malam.

Hari ini, Johari dimakamkan secara militer.

Panglima TNI, Pangkostrad, dan komandan dari Johari, disebut telah memberi santunan kepada keluarga. 

"Santunan sudah diberikan, dari Panglima TNI, Pangkostrad, dan komandan satuannya," imbuh Fadjar.

Melansir dari Facebook Pendim Agara, Kepala Staf Kodim 0108/ Agara Mayor Inf Ronny Mahendra memimpin pelaksanaan upacara Persemayaman dan Pemakaman Secara Militer Alm Pratu Johari Alfarizi, Tayan Komrad-2 Kom/MA Yonkav 1/BCC/1 Kostrad, bertempat di desa Pasir Penjengakan Kecamatan. Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (06/10/2025).

Upacara pemakaman ini digelar dengan hikmat dan penuh haru yang dihadiri Perwira, Bintara,Tamtama Kodim 0108/ Agara.serta perwakilan dari Yonkav 1/BCC/1 Kostrad.

Kronologi Insiden

Kronologi insiden Pratu Johari Alfarizi tewas jatuh  dari tank sebelum HUT ke-80 TNI.