Berita Nasional
Sindiran Rocky Gerung Lihat Risma Blusukan: Bersihkan Gorong-gorong di Kantor Bu
menurut Rocky, tidak ada pengemis yang berada di daerah kawasan Jakarta tepatnya Jalan Sudirman-Thamrin.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aksi blusukan Menteri Risma menemui tunawisma di kawasan Sudirman dan Thamrin Jakarta menuai sindiran.
Aksi Rima blusukan viral di media sosial hingga mencuri perhatian netizen dan sejumlah politisi Tanah Air.
Pengamat Politik Rocky Gerung menyindir aksi Mensos Tri Rismaharini yang blusukan di wilayah kerja Gubernur Anies Baswedan.
Melalui kanal YouTube-nya, Rocky Gerung memberi pesan kepada Risma agar berhati-hati dan seharusnya berada di kantor kementerian.
Baca juga: Siapa Jenderal Paling Kaya, 3 Komjen Calon Kuat Pengganti Kapolri Idham Azis
Baca juga: Maksud di Balik Gerak Cepat Anies Baswedan Cari Tunawisma yang Ditemui Risma
"Hati-hati bu Risma, harusnya tinggal di kantor," ujar Rocky pada kanal Youtube, Rocky Gerung Official, Rabu (6/1/2021).
Kata Rocky, Risma memastikan tidak ada oknum pejabat untuk korupsi dana bantuan sosial (bansos).
"Pastikan bahwa enggak ada 'pengemis' bansos yang berpura-pura untuk jadi volunteer, lalu korupsi uang bansos."
"Bersihkan gorong-gorong di kantor, Bu Risma, lalu kasih sinyal pada partai PDIP (partai Bu Risma) supaya jangan jebloskan dia lagi untuk peluang korupsi," lanjutnya.
Sebelumnya, menurut Rocky, tidak ada pengemis yang berada di daerah kawasan Jakarta tepatnya Jalan Sudirman-Thamrin.
"Enggak ada pengemis di Jalan Thamrin, semua orang Jakarta ngerti itu, pengemis itu pasti adanya di malam hari di perempatan strategis," tutur Rocky.
Baca juga: Nasib Eva Dwiana di Pilkada Bandar Lampung: Dinyatakan Menang oleh KPU, Dibatalkan Bawaslu
Baca juga: Cita Citata Geram Kabar Simpang Siur Meninggalnya Chacha Sherly: Tolonglah Hargai Orang Meninggal
Ahli filsafat ini mengatakan daerah itu tidak mungkin ada pengemis.
Diketahui, hari Senin (4/1) lalu, Risma kembali blusukan dengan menemui sejumlah pengemis jalanan di daerah Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Risma menemui beberapa warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

"Itu dinas sosial tahu persis itu, karena itu daerah karpet merat, untuk diplomatic society, dari segi logika aja enggak mungkin terjadi," kata Rocky.
Rocky mengatakan anggapan pencitraan pada blusukan yang dilakukan Risma ini adalah konsekuensi.