Penganiayaan di Campang Raya
Tangis Keluarga Korban Penganiayaan di Campang Raya Pecah, Sang Kakak: Saya Baru Tahu dari Facebook
Andriani kakak korban mengaku tak mengetahui apa yang telah menimpa adiknya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Terekam kamera pengawas atau CCTV, korban penganiayaan Didik Ferdian dikeroyok lima orang pemuda.
Pantauan dari CCTV milik SPBU Campang Raya, korban dianiaya oleh oleh lima orang pemuda pada Jumat, (8/1/2021) sekira pukul 04.22 WIB.
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat korban bersama teman wanitanya berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BE 3319 CF melintas di depan SPBU.
Selanjutnya, korban bersama teman wanitanya berhenti di warung nasi uduk yang tutup di samping SPBU.
Beberapa menit kemudian datang lima orang pria mengendarai tiga sepeda motor menghampiri korban.
Dalam rekaman tersebut, korban terlibat perkelahian dengan sekelompok pemuda tersebut.
Bahkan satu orang pelaku memukul korban menggunakan kursi kayu yang diduga milik warung.
Korban terlihat tidak melawan sama sekali sehingga pelaku terus menganiaya korban.
Bahkan dalam rekaman CCTV tersebut ada dua orang warga yang hanya melihat korban dipukuli tak berani menolong.
Setelah dipukuli, korban ditinggal begitu saja.
Selang beberapa lama korban baru dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeloek.
Teknisi Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Amri Manik membenarkan jika ada jenazah korban penganiayaan di ruang instalasi forensik RSUDAM.
"Masih di ruang forensik belum ada keluarga yang menjemput," ujarnya, Jumat (8/1/2021).
Barang Berharga Korban Ditemukan
Sempat dinyatakan hilang, barang berharga korban disembunyikan dibawah kolong mobil bekas yang ada di samping SPBU Campang Raya.
Penemuan ini bermula saat dua orang pria tengah nongkrong di samping mobil.