Kesehatan
Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasi ISPA
ISPA merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Gejala ISPA tergantung bagian saluran pernafasan mana yang kena. Kalau dihidung gejalanya pilek, di hidung bagian dalam seolah ada sesuatu yang masuk, dan di faring dan laring ada nyeri tenggorokan, nyeri telan, serta batuk
Batuk sebenarnya bukan hanya gejala.
Tapi batuk juga merupakan bentuk pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri yang masuk kedalam saluran pernafasan.
Gejala selanjutnya adalah sesak nafas kalau yang terkena ISPA adalah trakea atau paru-paru, dan bahkan ada suara tambahan di paru-paru kalau didengar dengan stetoskop
Selanjutnya adalah gejala demam.
Sebenarnya demam adalah gejala umum yang menunjukan bahwa tubuh sedang bertahan terhadap virus dan bakteri yang menyerang.
Jika ISPA terjadi karena virus, sebenarnya ISPA bisa sembuh sendiri tanpa harus datang ke dokter.
Asalkan daya tahan tubuh kuat .
Caranya dengan makan banyak buah dah sayur karena banyak mengandung vitamin c dan anti oksidan, yang bisa membantu melawan virus dan bakteri.
Cara selanjutnya minum banyak air putih, olahraga, dan istirahat yang cukup.
Lalu jaga kebersihan hidung.
Dengan cara rajin membersihkan dengan cairan NACL 0,9 persen.
Cara membersihkannya dengan menyemprotkannya ke hidung.
Sedangkan kalau ISPA disebabkan bakteri tidak bisa sembuh sendiri.
Seperti ISPA yang menyerang paru-paru Harus datang ke dokter untuk mendapatkan antibiotik
Apalagi jika bakteri itu adalah bakteri streptococus. Harus diobati dengan antibiotik.
Jika tidak streptococus ini akan mengeluarkan toksin yang bisa menyebabkan jantung rematik
"Kalau sudah terkena jantung rematik, mau tidak mau harus minum obat seumur hidup. Sebelum terkena jantung rematik, streptococus harus dihilangkan sampai tuntas," urai dr Roro.
(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)