Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak
Menit-menit Kronologi Lengkap Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Sempat Delay hingga Ditemukan Puing
Berikut rangkuman kronologi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 Jakarta-Pontianak.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkonfirmasi kebenaran informasi mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Menurut Budi, pesawat tersebut hilang kontak pukul 14.40 atau empat menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta.
Menurut catatan, pesawat terbang di ketinggian 1.700 kaki pada pukul 14.37 WIB dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach Terminal Control Area.
Pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB.
Namun, pesawat tidak mengarah ke tujuan seharusnya dan keluar jalur menuju arah barat laut.
Pihak Air Traffic Control (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Selanjutnya, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar.
"Oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second (detik), target SJ 182 hilang dari radar," kata Budi.
Setelah itu manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan isntansi terkait.
"Pukul 17.30 Bapak Presiden memberikan arahan untuk memaksimalkan upaya pencarian dan tentu sudah dikerahkan Kapal Basarnas," ujar Budi.
21.00 WIB TNI AU Siagakan Helikopter
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ( TNI AU) menyiagakan helikopter dan pesawat untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182.
Helikopter yang disiagakan adalah helikopter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.
Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
"Merespons hilang kontak pesawat Sriwijaya SJ-218 rute Jakarta-Pontianak, sesuai instruksi Panglima TNI, TNI AU telah menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Laksamana Pertama TNI Indan Gilang.
21.30 WIB Kemenhub Sediakan Hotline dan Posko Pengaduan
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pihaknya menyediakan hotline bagi para keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air.
Bagi keluarga penumpang pesawat yang ingin mencari keberadaan sanak keluarga, pihak Sriwijaya menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Kelurga penumpang jika ingin mencari informasi hotline disediakan oleh Sriwijaya Air dengan nomor adalah 02180637817," kata dia dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan pos pengaduan yang tersedia di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.
Jasa Raharja juga membuka pos pengaduan di Bandara Supadio di Pontianak hingga dermaga Jakarta International Cointainer Terminal (JICT) 2 di Tanjung Priok.
Sementara itu, Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah diketahui.
"Titiknya (jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182) sudah (diketahui). Teman-teman sudah di titik tempat jatuhnya di sana," kata Soerjanto.
Adapun, pencarian pesawat Sriwijaya Air akan dilanjutkan hari ini.
Menurut Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji, pencarian pesawat pada Sabtu malam terkendala visibilitas.
"Hambatan yang kita hadapi sekarang adalah masalah visibility (visibilitas) karena malam. Besok pagi kita akan bisa langsung melakukan pencarian maksimal," kata Bambang.
Artikel ini telah tayang di kompas.com