Akhirnya 2 Kampung di Bandar Lampung Ini Terhubung dengan Jembatan Sumbangan PT KAI

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aktivitas masyarakat Kampung Kihung, Kelurahan Sukarame II dan Kampung Batu Putuk, Kelurahan Batu Putuk, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung akhirnya saling terhubung.

Koneksi antara kedua wilayah itu dihubungkan dengan sebuah jembatan gantung yang berada di atas Sungai Way Betung.

Sekadar diketahui, jembatan gantung tersebut dibangun melalui program corporate social responsibility (CSR) PT KAI Divre IV Tanjungkarang dengan didukung oleh relawan dan warga setempat.

"Jembatan gantung tersebut telah bisa digunakan masyarakat terhitung sejak diresmikan kemarin (10/1/2021)," ujar Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jakarsih, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Relawan Lampung Bangun Jembatan Gantung Penghubung Kampung Kihung dan Batu Putuk Bandar Lampung

Baca juga: Telan Anggaran Rp 200 Juta, Ternyata Jembatan di Ponorogo Terbuat dari Bambu

Menurutnya, sebelumnya masyarakat terpaksa menyeberangi sungai tanpa jembatan alias melawan arus sungai.

"Selama ini akses berangkat anak sekolah harus menyeberangi arus sungai yang sangat berisiko bagi usianya dan membuat khawatir para orangtuanya. Karena kalau memutar, akan jauh waktu tempuhnya," beber Jaka.

"Semoga jembatan baru itu bisa menjadi solusi bagi kemajuan masyarakat di dua kampung tersebut," lanjutnya. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)