Kasus Corona di Lampung

Positif Covid-19 di Lampung Pecah Rekor Lagi, Sehari 190 Pasien, Sentuh 7.553 Kasus

Penambahan kasus positif Covid-19 harian di Lampung kembali pecah rekor, pada Selasa (12/2/2021). Dalam sehari itu, terdapat tambahan 190 pasien.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
Ilustrasi. Penambahan kasus positif Covid-19 harian di Lampung kembali pecah rekor, pada Selasa (12/2/2021). Dalam sehari itu, terdapat tambahan 190 pasien. 

Untuk efek samping lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan.

Selain itu terdapat efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam.

Ia menjelaskan, efek samping tersebut bukan merupakan efek samping yang berbahaya dan dapat pulih dengan sendirinya.

"Vaksin CoronaVac telah menunjukkan kemampuan dalam pembentukan antibodi di dalam tubuh dan juga kemampuan antibodi dalam membunuh atau menetralkan virus (imunogenisitas)," katanya.

Reihana menambahkan, semua orang yang divaksin tidak boleh ada penyakit penyerta, tidak ada riwayat alalergi, tidak sedang hamil, tidak sedang menyusui atau tidak sedang menderita Covid-19.

Kemudian penerima vaksin harus berusia dari 18-59 tahun.

Setelah proses vaksinasi, pemerintah akan melihat efek samping yang dialami para penerima vaksin.

"Apakah ada efek sampingnya atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Seperti, apakah ada pegal, badan panas, dan lainnya," jelas dia.

Di Puskesmas

Kepala Dinas Keseahtan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, vaksinasi akan diselenggarkan di puskesmas se-Bandar Lampung. Hal ini guna menghindari kerumunan.

Pihak Dinas Kesehatan telah menyiapkan 160 vaksinator untuk vaksinasi tahap pertama tersebut.

"Sejak kemarin, (Senin, 11/1/2021) mereka dilatih secara virtual oleh pemerintah pusat," aku dia.

Untuk meyakinkan masyarakat, Pemerintah Kota Bandar Lampung terlebih dulu akan melakukan vaksinasi kepada para pejabat setempat.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Bandar Lampung dr Aditya M Biomed meminta agar seluruh masyarakat dan stakeholders terkait mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini.

"Tidak mungkin ada upaya mencelakakan rakyat, apalagi tenaga kesehatan yang notabenenya sangat dibutuhkan dalam penanganan covid," sebut dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved