Berita Nasional

Sosok Prof Abdul Muthalib, Dokter yang Menyuntik Vaksin Sinovac ke Presiden Jokowi

Sosok Prof Abdul Muthalib, dokter yang menyuntik vaksin sinovac ke presiden Jokowi di istana

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Reny Fitriani
kolase
Sosok Prof Abdul Muthalib, Dokter yang Menyuntik Vaksin Sinovac ke Presiden Jokowi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Biodata Prof Abdul Muthalib, dokter yang menyuntik vaksin sinovac ke presiden Jokowi di istana, Rabu (13/1/2020).

Prof Abdul Muthalib menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran saat menyuntik vaksin sinovac ke presiden Jokowi, tangannya terlihat gemetar.

Sontak tangan dokter Prof Abdul Muthalib itu menjadi sorotan netizen.

Prof Abdul Muthalib selaku Wakil ketua dokter kepresidenan RI mengaku sempat gemetar saat menyuntik.

 “Menyuntik orang pertama di Indonesia ada rasa juga, tapi tidak ada halangan bagi saya untuk menyuntikkan. pertama saja gemetaran tidak ada masalah tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya,” ungkap Mutalib.

Kendati demikian Prof Abdul bersyukur bisa menyuntik Presiden Jokowi tanpa ada rasa sakit.

“Tadi pertama menunjukkan vaksin Sinovac dan setelah disuntik tidak ada merasa sakit sedikit pun Alhamdulilah berhasil menyuntik bapak Presiden tanpa rasa sakit,” kata Abdul Mutalib.

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini

Lantas, seperti apa rekam jejak Prof. Abdul Muthalib?

Melansir dari website ui.ac.id, Prof. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM adalah seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik.

Prof dr. Abdul Muthalib mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 1969.

Lalu melesaikan pendidikan S2 penyakit dalam di Universitas Indonesia pada tahun 1980.

Dan menyelesaikan pendidikan konsultan di universitas Indonesia pada tahun 1986.

Prof dr. Abdul Muthalib tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.

Prof dr. Abdul Muthalib merupakan anggota International Society of Hematology (ISH) dan International Society of Thrombosis and Haemostasis (ASTH) hingga sekarang, sebagai Supervisor.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved