Kasus Corona di Bandar Lampung
Kapolresta: Tidak Ada Rasa Apa-apa, 20 Tokoh di Bandar Lampung Telah Divaksin Covid-19
Ke-20 tokoh yang mendapat vaksinasi Covid tersebut mengaku tidak merasakan apa-apa usai disuntik.
"Tahap pertama untuk tenaga kesehatan, semua gratis. Segeralah ke puskesmas untuk keselamatan seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung," katanya.
Tim Medis Siaga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, setelah divaksin ke-20 pejabat tersebut dilakukan observasi.
Observasi itu untuk melihat ada tidaknya efek samping setelah menerima vaksin.
"Hasilnya, tidak ada efek samping yang mereka alami," ujar Edwin.
Meski begitu, terus Edwin, Diskes Kota Bandar Lampung tetap mensiagakan tim medis untuk menangani efek samping vaksin Covid-19.
Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ini dikomandoi dokter spesialis saraf dan spesialis penyakit dalam.
"Walau efek sampingnya termasuk gejala ringan, kita tetap sediakan tim untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Nantinya vaksinator akan berkoordinasi dengan tim KIPI bila ditemui adanya pasien dengan gejala efek samping," jelas Edwin Rusli.
Berdasarkan keterangan BPOM RI, efek samping yang ditimbulkan dari vaksinasi Covid-29 bersifat ringan hingga sedang.
Efek samping lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan.
Selain itu terdapat efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam.
Efek samping tersebut bukan merupakan efek samping yang berbahaya.
Setelah vaksinasi pertama, ke-20 pejabat tersebut akan diminta lagi untuk melakukan vaksinasi kedua setelah 14 hari kemudian.
Edwin menambahkan, dalam kegiatan vaksinasi perdana itu, terdapat tiga orang yang batal divaksin karena tekanan darahnya tinggi.
Namun mereka langsung digantikan dengan orang lain.