7 Kasus Baru, Kalinda Jadi Kecamatan Peringkat 2 Kasus Corona Terbanyak Lampung Selatan

Laporan Reporter Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Tujuh kasus baru positif covid-19 kembali menjadikan Kalianda menempati peringkat kedua sebagai daerah kecamatan terbanyak jumlah kasus positif di Lampung Selatan.

Tujuh kasus baru ini pun menjadi rekor tersendiri untuk penabahan kasus di Kalianda. Ini kian mentasbihkan Kalianda masuk dala darurat pandemi covid-19.

Dari data surveilan Dinas Kesehatan Lampung Selatan pada Rabu (20/1) malam. Kasus baru untuk di Kecamatan Kalianda yakni pasien terkonfirmasi positif nomor 553.

• Pengelola Wisata di Pantai Ketang Kalianda Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan

Seorang lelaki usia 46 tahun asal Bumi Agung, Kalianda.

Ini kasus baru yang tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah. Bergejala dan isolasi di rumah sakit pemerintah.

Kemudian, pasien 554. Seorang perepuan usia 62 tahun asal Desa Pematang, Kalianda. Ini juga kasus baru yang tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi di rumah sakit pemerintah.

Kemudian pasien nomor 555. Seorang perempuan usia 44 tahun asal Desa Pematang. Ini kasus baru yang tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi mandiri di rumah.

Lalu pasien 556. Seorang lelaki usia 56 tahun asal Kelurahan Kalianda. Ini kasus baru tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi di rumah sakit pemerintah.

Selanjutnya, pasien nomor 557. Seorang perempuan usia 49 tahun asal Bumi Agung, Kalianda. Ini merupakan tenaga kesehatan di faskes pemerintah di Kalianda. Merupakan kasus baru yang tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi mandiri di rumah.

“Lalu pasien nomor 558. Seorang perempuan usia 20 tahun dari Desa Bumi Agung. Ini hasil tracing kasus positif 557. Bergejala dan isolasi mandiri di rumah,” plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Eka Riantinawati, Kamis (21/1).

Kasus berikutnya untuk di Kalianda. Pasien nomor 559. Seorang remaja usia 15 tahun asal Bumi Agung. Ini hasil tracing kasus 557. Bergejala dan isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan untukpenambahan kasus lainnya di Lampung Selatan. Pasien nomor  550. Seorang perempuan usia 24 tahun asal Karang Pucung, Way Sulan. Kasus baru tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi mandiri di rumah.

Kemudian pasien 551. Seorang lelaki usia 48 tahun asal Seloretno, Sidomulyo. Merupakan kasus baru yang tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi di rumah sakit pemerintah.

Lalu pasien 552. Seorang lelaki usia 55 tahun asal Neglasari, Katibung. Ini kasus baru yang memiliki riwayat dari perjalanan dari Provinsi Bengkulu. Bergejala dan isolasi di rumah sakit swasta di Bandar Lampung.

Kemudian pasien 560. Seorang lelaki usia 54 tahun dari Jatibaru, Tanjung Bintang. Kasus baru yang tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi mendiri di rumah.

Selanjutnya pasien 561. Seorang perempuan usia 57 tahun asal Bumisari, Natar. Ini kasus baru yang tidak ada riwayat dari luar daerah. Bergejala dan isolasi di rumah sakit swasta di Bandar Lampung.(Tribunlampung/Dedi Sutomo)